Modus Pemudik Tembus Petugas: Pakai Ambulans hingga Mobil Barang

Modus Pemudik Tembus Petugas: Pakai Ambulans hingga Mobil Barang

Yudha Maulana - detikNews
Selasa, 05 Mei 2020 22:23 WIB
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai diterapkan di Kota Bandung hari ini, Rabu (22/4). Sejumlah petugas bersiaga untuk pantau penerapan PSBB di sana.
Pelaksanaan PSBB di Kota Bandung. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Bandung -

Kadishub Jawa Barat Hery Antasari mengungkap berbagai modus yang dilakukan pemudik agar bisa lolos dari pemeriksaan petugas di check point.

Menurutnya, sejak larangan mudik diumumkan Presiden Joko Widodo menyusul kemudian Peraturan Menteri Perhubungan No 25/2020, cara yang dilakukan pemudik tak lagi konvensional.

"Ada yang menggunakan modus menggunakan ambulans, menggunakan kendaraan yang tidak lazim dan kendaraan barang. Kemudian menggunakan fasilitas kendaraan pribadi yang memang pengemudinya memiliki dispensasi karena bergerak di kegiatan yang dikecualikan," tutur Hery dalam konferensi pers daring dari Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (5/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menguak modus yang digunakan oleh pemudik, Hery menegaskan, diperlukan kejelian lebih dari petugas di check point. "Ciri-ciri itu memang mudah terlihat, tapi perlu kejelian petugas lapangan dan waktu komunikasi. Kepolisian dan kami sudah paham, ada modus yang harus kita identifikasi," kata Hery.

Rencananya pada pelaksanaan Pembatasan Sosial Bersakal Besar (PSBB) Jabar nanti, petugas gabungan akan bersiaga di 232 check point yang berjaga di dalam dan di perbatasan wilayah provinsi. Para petugas di check point bersiap untuk membendung pemudik.

ADVERTISEMENT

Sejauh ini, Hery mengungkapkan, petugas gabungan telah mengembalikan sekitar 3.000 pemudik ke tempat asalnya dari titik penyekatan. "Karena mereka teridentifikasi melakukan mudik, mereka akan diminta untuk kembali ke tempat asalnya," ujar Hery.

(yum/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads