PSBB Sumedang Tahap II, Pemudik yang Nakal Akan Dikarantina di Sekolah

PSBB Sumedang Tahap II, Pemudik yang Nakal Akan Dikarantina di Sekolah

Muhamad Rizal - detikNews
Selasa, 05 Mei 2020 03:10 WIB
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir
Foto: Muhamad Rizal
Sumedang - Pemerintah Kabupaten Sumedang akan menggalakkan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap II dengan mengkarantina pemudik yang nakal.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan pihaknya akan lebih memperketat penjagaan di posko check point perbatasan agar pemudik yang masuk tidak dapat lolos begitu saja.

"PSBB ini kita betul-betul menjaga yang mudik upayakan tidak masuk, kalaupun masuk diisolasi selama 14 hari di sekolah-sekolah yang dikoordinir oleh dinas pendidikan yang dekat dengan check point perbatasan terutama check point C," kata Dony usai press conference di gedung IPP, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (4/5/2020).

Menurut Dony strategi ini untuk mencegah yang pemudik masuk. Jika mereka memaksa masuk ke Sumedang, pemudik tersebut akan dikarantina selama 14 hari. Karena itu, kata dia, menurutnya pencegahan ini harus berjalan sesuai aturan peneran PSBB tahap II.


"Jadi itu strateginya yang mudik diminimalisir dengan cara check point C sekarang akan kami tambah SOP nya, tambah shiftnya. Bahkan eselon II pun disiapkan sebaga menejer hariannya disana," katanya.

Untuk pemantauan, Kata Dony, ia telah meminta Gugus tugas setiap hari melaporkan ke pimpinannya.

"Setiap aktivitas seksi hariannya melaporkan kepada pimpinan dan ditembuskan kepada humas sehingga aktivitas harian ini bisa dipublikasikan. Dan setiap petugas akan dipantau oleh pimpinannya setiap harinya," katanya. (ern/ern)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads