Tiga Tenaga Kesehatan Asal Cimahi Positif Terpapar COVID-19

Cimahi - Tiga tenaga kesehatan asal Kota Cimahi dikabarkan terkonfirmasi positif Corona. Para tenaga kesehatan itu terjangkit di Subang dan Kota Bandung.

"Betul terkonfirmasi ada penambahan tiga kasus positif. Penularannya di Subang dan di Bandung, jadi bukan di Cimahi. Profesinya tenaga kesehatan," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Pratiwi saat dihubungi, Senin (4/5/2020).

Saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Cimahi menjadi 58 orang. Rinciannya, 46 orang positif aktif, 9 orang dinyatakan sembuh dan 3 orang meninggal dunia.

Baca juga: Pemkot Cimahi Siap Ikuti PSBB Skala Provinsi

Pasien positif berdasarkan swab test saat ini diarahkan menjalani isolasi dan perawatan terpusat. Rinciannya 11 orang diisolasi di Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat.

Kemudian 3 orang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, 4 orang di Rumah Sakit Santosa Bandung, 1 orang di Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan Bandung Barat, 1 di Rumah Sakit Rotinsulu Bandung, 1 Rumah Sakit Immanuel, 3 di Rumah Sakit Dustira dan 3 orang di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

"7 orang masih proses untuk dipindahkan ke BPSDM juga. Sisanya masih isolasi mandiri, termasuk yang baru terdata hari ini. Ada juga 4 orang yang isolasi mandiri tinggal menunggu swab test 1 kali lagi," bebernya.

Baca juga: Teman YouTuber Ferdian Paleka Ternyata Diserahkan Ortu ke Polisi

Ia menjelaskan, pasien yang diisolasi di BPSDM dan RSUD Cibabat merupakan kategori ringan yang dipilah berdasarkan hasil screening dan hasil laboratorium.

Sementara pasien yang masih menjalani isolasi di rumah masing-masing, akan dipantau oleh Puskesmas setempat dan Tim Gugus Tugas Kampung Siaga COVID-19.

"Lebih baik di sana bisa tiap hari ada dokter. Kemudian ada psikolog, senam ada instruktur. Ada aktivitas yang terpantau dibandingkan di rumah. Makanannya juga terjamin, minum obat terpantau," jelasnya. (mso/mso)