Sedulur Semarang Wajib Tahu! Jalan Sukun dan Ngesrep Undip Bakal Ditutup

Sedulur Semarang Wajib Tahu! Jalan Sukun dan Ngesrep Undip Bakal Ditutup

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Senin, 04 Mei 2020 16:30 WIB
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Senin (4/5/2020).
Foto: Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Senin (4/5/2020). (Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang -

Penutupan jalan di tengah masa Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Kota Semarang bertambah. Hal itu bertujuan untuk membatasi kegiatan demi mengantisipasi persebaran virus Corona atau COVID-19.

Penutupan jalan tahap empat tersebut ada di Jl Dr Wahidin (dari Simpang Sisingamangaraja sampai Simpang TL Kaliwiru), Jl Ngesrep V (Pintu masuk gapura patung Diponegoro Universitas Diponegoro), dan Jl Sukun Raya (Pizza Hut sampai Simpang Bina Remaja).

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi mengatakan dari hasil koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satuan Lalulintas Polrestabes Semarang memutuskan tiga jalan tersebut yang akan mulai ditutup hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini tidak permanen, tapi sudah 24 jam mulai nanti malam," kata Hendi di kantornya, Senin (4/5/2020).

Hendi menjelaskan untuk Jalan Ngesrep di patung Diponegoro menuju Undip memang masih banyak kegiatan terutama malam hari. Hal yang sama di Jalan Sukun Raya karena kegiatan masih cukup ramai mulai sore hari.

ADVERTISEMENT

"Kenapa Jalan Sukun? Karena yang menuju Jati Raya itu selama 3 hari ini luar biasa (ramai) terutama sore. Kenapa patung Diponegoro? karena setiap malam ramai," jelasnya.

Hendi menjelaskan selama delapan hari pelaksanaan PKM, memang ada pengaruh pada kegiatan masyarakat yang makin berkurang. Salah satu contoh kegiatan berdagang atau menjual makanan yang dibatasi sampai pukul 20.00 WIB sudah diikuti.

"Kedisiplinan makin hari makin baik, tumpukan kendaraan seperti di hari pertama dan kedua makin berkurang," jelasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads