PSBB Bandung Berakhir 5 Mei, Pemkot Siap Ikuti Penerapan Skala Provinsi

Bandung -

Pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Kota Bandung akan berakhir pada Selasa (5/5/2020) besok. Meski begitu Pemkot Bandung menyatakan siap mengikuti kebijakan Pemprov Jabar terkait penerapan PSBB skala provinsi.

"Insya Allah PSBB kita sampai tanggal 5 (Mei) besok," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial, di Balai Kota Bandung, Senin (4/5/2020).

Oded menyatakan, kasus penyebaran virus Corona di Kota Bandung sudah cukup landai sejak diberlakukannya PSBB. Kondisi tersebut menurutnya menjadi sinyal positif.

"Dengan pemberlakuan PSBB sejak 22 April sampai hari ini menunjukan angkanya semakin landai, tidak terjadi kurvanya naik. Saya melihat dampak dari PSBB, baiknya mulai Tanggal 30 April sampai Tanggal 3 Mei masih landai," ucap dia.

Menurutnya penerapan PSBB cukup berdampak positif terhadap penanganan Corona di Kota Bandung. Jumlah kasus dan penyebaran virus mematikan tersebut sudah semakin bisa terkendali.

"Seperti diketahui, tujuan PSBB di Kota Bandung bagaimana membuat mitigasi dari percepatan dari virus Corona, Alhamdulillah menurut analisa para pakar kalau tidak dilaksanakan PSBB mungkin penyebaran bisa meningkat dan luar biasa," kata Oded.

Sementara terkait pelaksanaan PSBB tingkat Provinsi Jabar yang rencananya digelar 6 Mei mendatang, Oded mengaku, akan mengikuti kebijakan tersebut. Hanya pihaknya akan melakukan evaluasi terlebihdahulu dan melakukan beberapa penyesuaian.

"Adapun kalau ada program Gubernur, PSBB Jawa Barat ya kita akan mengikut kebijakan itu," ucapnya.

Oded menyebut, meski Provinsi Jabar yang mengadakan, pelaksanaan tetap dikembalikan ke kabupaten kota.

"Walaupun Provinsi yang mengadakan, tentu saja pelaksanaan teknis berada di kepala daerah masing-masing," sebutnya.

Terkait teknis yang masih memiliki kekurangan akan dievaluasi kembali. "Kita evaluasi lagi, karena dari rapat tadi banyak masukan. Saya sudah simpulkan nanti tim ketua harian mereka akan terus mengevaluasi akan lebih komprehensif ke depan," ujarnya.