Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo mengungkapkan opsi lain perihal penggantian tanggal libur cuti Lebaran 2020. Doni mengatakan ada opsi tanggal libur cuti Lebaran tahun ini digeser beriringan dengan Idul Adha.
"Untuk penggantian cuti lebaran, ini tadi disampaikan Bapak Presiden masih ada tambahan opsi. Jadi yang semula akhir tahun, satu opsi. Tadi kemudian Bapak KSP memberikan masukan kepada Bapak Presiden. Bapak Presiden meminta untuk dipertimbangkan, mana kira-kira yang lebih baik, apakah pada waktu Idul Adha, akhir Juli, atau nanti tetap akhir tahun," kata Doni dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (4/5/2020).
Namun, Doni menjelaskan, penggantian tanggal cuti lebaran saat Idul Adha ini tentu harus melihat kondisi pandemi virus Corona (COVID-19). Kepala BNPB itu menegaskan opsi tersebut bisa dipilih bergantung pada kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol pencegahan virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan ini semuanya tergantung dari kesungguhan kita. Semakin kita disiplin, semakin kita taat, semakin kita patuh untuk mengikuti protokol kesehatan, semakin cepat kita menikmati suasana kehidupan yang normal," sebut Doni.
"Normal arti kata, ya normal baru dengan tetap menggunakan masker, tetap jaga jarak, tetap memperhatikan protokol kesehatan," imbuhnya.
Sebelumnya, pemerintah mengatakan, jika nantinya kondisi kembali normal, protokol kesehatan tetap harus diterapkan. Masyarakat tetap harus menjaga jarak hingga menggunakan masker.
"Kalau toh kita normal dalam arti kata normal dengan gaya baru dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan juga mencuci tangan," kata Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo seusai ratas, Senin (4/5).
Ada Opsi Cuti Lebaran Diganti Akhir Juli atau Desember:
(zak/dhn)