Jateng Hattrick Penghargaan Nasional, Ganjar: Jadi Beban Berat

Jateng Hattrick Penghargaan Nasional, Ganjar: Jadi Beban Berat

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Senin, 04 Mei 2020 11:19 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di acara dYouthizen detikcom Goes to Campus, di UNS Solo, Rabu (4/3/2020).
Foto: Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di acara d'Youthizen detikcom Goes to Campus, di UNS Solo, Rabu (4/3/2020). (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Semarang -

Provinsi Jawa Tengah ditetapkan sebagai provinsi terbaik tingkat nasional dalam perencanaan pembangunan daerah. Kota Semarang dan Kabupaten Temanggung juga menjadi yang terbaik untuk tingkat kota dan kabupaten. Gubernur Ganjar Pranowo menyebut prestasi itu sebagai hattrick yang berkonsekuensi beban berat.

Penghargaan tersebut ditetapkan saat rapat virtual Musrenbangnas 2020, Kamis (30/4) lalu. Hadir dalam rapat virtual itu, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa dan sejumlah jajaran kementerian lainnya.

Jawa Tengah dinilai terbaik dalam perencanaan pembangunan daerahnya karena inovasi dan capaian yang dihasilkan. Beberapa program unggulan yang menjadikan Jateng terbaik seperti Satu OPD Satu Desa Binaan, program sekolah tanpa sekat, rumah sakit tanpa dinding dan rescue bencana dan beberapa program lainnya.

"Saya terima kasih pada kawan-kawan ASN yang bekerja luar biasa, kawan-kawan kelompok lain yang membantu ada serta partisipasi masyarakat dan perguruan tinggi. Ini kado yang bagus, tapi bukan terus membuat kita sombong, justru menjadi beban berat untuk kita merencanakan lebih baik lagi," kata Ganjar dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/5/2020).


Dua daerah di Jawa Tengah yaitu Kota Semarang dan Kabupaten Temanggung juga mendapat penghargaan terbaik. Menurut Ganjar tahun ini Jawa Tengah hattrick dan menandakan Kabupaten dan Kota di Jateng semakin baik.



"Ini hattrick, Jateng, kota dan kabupaten dapat, artinya hebat-hebat. Semarang dan Temanggung hebat lah," ujar Ganjar.


Dengan penghargaan tersebut Ganjar mengatakan pihaknya harus menjaga dan lebih responsif sehingga perencanaan pembangunan lebih dapat diperhitungkan kecuali terjadi kondisi khusus seperti pandemi.

"Yang harus dilakukan adalah menjaga agar lebih substantif dan lebih responsif lagi ke depan. Perencanaan akan lebih predictable, dapat diperhitungkan dan menyangkut banyak sektor, sehingga kalau meleset tidak terlalu jauh kecuali ada sesuatu yang istimewa seperti COVID ini ya," tutupnya.

Halaman 2 dari 2
(mbr/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads