Jokowi Singgung Daerah PSBB Kurang Ketat: Positif Corona Bisa Lari dari RS

Jokowi Singgung Daerah PSBB Kurang Ketat: Positif Corona Bisa Lari dari RS

Tim detikcom - detikNews
Senin, 04 Mei 2020 09:50 WIB
Presiden Joko Widodo melantik Ketua MA Muhammad Syarifuddin dan Hakim MK Manahan Sitompul di Istana Negara Jakarta. Jokowi tampak memakai masker.
Foto: Jokowi (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan secara efektif, termasuk soal isolasi. Jokowi menyinggung daerah PSBB yang mana orang positif Corona bisa kabur dari rumah sakit.

"Kemudian juga apakah isolasi yang ketat juga dilakukan karena saya melihat ada yang sudah positif saja masih bisa lari dari rumah sakit, yang PDP masih ke mana, apa... beraktivitas ke sana, kemari," kata Jokowi dalam pengantar rapat terbatas seperti yang ditayangkan channel YouTube Setpres, Senin (4/5/2020).

Jokowi menegaskan penerapan PSBB haruslah betul-betul sesuai prosedur. Jokowi ingin kelompok rentan hingga manula juga terlindungi selama PSBB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian juga apakah warga yang berisiko yang manula, yang memiliki riwayat penyakit, riwayat komorbid ini sudah diproteksi betul," tegas Jokowi.

Jokowi menyebut evaluasi PSBB secara terukur diperlukan.

ADVERTISEMENT

"Evaluasi evaluasi yang terukur seperti ini perlu dilakukan," ucap Jokowi.

Jokowi Singgung Pasien Corona yang Kabur dari RS:

(gbr/zlf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads