Pasien Corona di Samarinda Ngamuk Lagi, Diduga Pukul Perawat-Pecahkan Kaca RS

Pasien Corona di Samarinda Ngamuk Lagi, Diduga Pukul Perawat-Pecahkan Kaca RS

Suriyatman - detikNews
Minggu, 03 Mei 2020 13:21 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono/detikcom
Samarinda -

N (52), salah satu pasien terkonfirmasi positif Corona di Samarinda, kembali mengamuk dan diduga sempat memukul tenaga medis di RS IA Moeis. Pasien juga disebutkan memecahkan kaca.

"Iya, ngamuk lagi pagi tadi. Mecahkan kaca dan diduga memukul perawat yang mencoba menenangkannya, tadi pagi saya ditelpon aparat kepolisian dan kami langsung menjemputnya," kata Kepala BPBD Kota Samarinda M Hendra kepada detikcom, Minggu (3/5/2020) siang.

Hendra mengatakan N sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Karantina Bapelkes Samarinda. Aksi pasien COVID-19 dengan kode SMD 8 ini membuat ruang isolasi perawatan pasien menjadi tak kondusif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada beberapa pasien jadi sesak napas karena dia ribut. Tim medis khawatir mengganggu pasien lain, akhirnya dipindah," kata Hendra.

"Ya mungkin dia jenuh dengan penyakitnya, dia merasa sehat aja, namun tidak bisa ke mana-mana," kata Hendra.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda Ismed Kosasih mengatakan pasien N sudah dipindahkan perawatannya dari RS IA Moeis ke RS Karantina Bapelkes pukul 11.00 Wita.

"Handover Pasien N sudah selesai," kata Ismed.

Pasien N dirawat di tempat khusus, yakni di mes dan sudah dipasang terali besi di jendela dan di pintu. Pasien akan dilakukan assessment oleh psikolog.

"Nanti jika diperlukan gembok juga akan kita gembok, pasien dikarantina yang memang sudah kita persiapkan untuk pasien pasien yang kurang kooperatif," kata Ismed.

"Yang bersangkutan akan dilakukan asesmen ulang dan beberapa tenaga psikolog sudah ada di karantina, bahkan kalau diperlukan akan kita siapkan psikiater," tutup Ismed.

Sebelumnya, pasien N juga sempat mengamuk pada April lalu. Ketika itu pasien sempat ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) dari Klaster Ijtima Gowa, namun akhirnya dinyatakan positif Corona.

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads