Oknum RT di Tangerang yang Minta Jatah dari Bansos Tengah Diproses Polisi

Oknum RT di Tangerang yang Minta Jatah dari Bansos Tengah Diproses Polisi

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Minggu, 03 Mei 2020 07:39 WIB
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar
Ahmed Zaki Iskandar (Foto: Ari Saputra)
Jakarta -

Bupati Tangerang, A Zaki Iskandar mengatakan oknum RT yang memotong bantuan di Desa Telok telah diproses oleh pihak kepolisian. Zaki juga telah mengarahkan jajarannya agar tidak melakukan hal serupa.

"Udah dilaporin ke Polsek sudah dikasih imbauan semuanya," kata Zaki saat dihubungi, Sabtu (2/5/2020).

Zaki meminta tegas kepada seluruh jajarannya untuk tidak mengambil keuntungan dari bantuan sosial saat pandemi Corona. Jika masih ditemukan adanya pungutan, Zaki akan melaporkan langsung dan menyerahkan ke pihak kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua dilewat camat dikasih RT/RW seluruh kecamatan jangan ada lagi pungutan, kalau ada pungutan langsung aja diproses polisi sekarang," ujarnya.

Sebelumnya Kapolsek Kresek AKP Suryana menjelaskan, begitu informasi ada oknum RT yang memotong bantuan warga pada Jumat (1/5) kemarin, kepala desa langsung memanggil seluruh RT. Ternyata, ada satu RT di Desa Telok yang meminta jatah dari bansos pemerintah.

ADVERTISEMENT

AKP Suryana mengatakan bahwa si RT ini meminta jatah dengan bahasa minta uang rokok karena ketua RT ini melakukan pendataan ke warga penerima bansos. Ketua RT ini minta jatah Rp 50 sampai Rp 100 ribu.

"Uangnya sudah dikembalikan, jumlahnya ada yang Rp 50 ribu, ada yang Rp 100 ribu. Cuma sudah dipulangin semua," kata AKP Suryana saat dihubungi detikcom, Sabtu (2/5/2020).

Masalah ini sendiri menurut Camat Kresek HA Zaenudin diselesaikan secara musyawarah, tidak dibawa ke jalur hukum. Uang yang diambil ketua RT Kampung Pulo itu dikembalikan ke warga penerima bansos.

"Intinya sudah kekeluargaan, musyawarah tidak jalur hukum. Kemarin dari polres juga sudah datang," ujar Zaenudin dihubungi terpisah.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads