Ketua RT Sunat Bansos Corona, Mensos: Jangan Ada yang Ambil Kesempatan

Ketua RT Sunat Bansos Corona, Mensos: Jangan Ada yang Ambil Kesempatan

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 02 Mei 2020 18:06 WIB
Mensos Juliari Batubara (Rahel Narda/detikcom)
Mensos RI Juliari P Batubara Foto: Rahel Narda/detikcom
Jakarta -

Ketua RT di Desa Telok, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten, meminta uang rokok kepada penerima bantuan sosial terdampak COVID-19. Ketua RT tersebut minta jatah Rp 50 sampai Rp 100 ribu. Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara menyayangkan kasus ini.

Juliari mengatakan, dirinya sudah membaca di media bahwa kasus tersebut sudah diselesaikan secara musyawarah. Oknum ketua RT tersebut telah mengembalikan uang yang seharusnya diterima warga yang berhak menerima bantuan sosial dari pemerintah.

Meski demikian, lanjut Juliari, dirinya berharap kasus semacam ini tidak terulang. Dia berharap bantuan dari pemerintah bisa benar-benar diterima oleh masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Imbauan saya tentunya jangan sampai ada pihak-pihak yang mengambil kesempatan di dalam upaya pemerintah menyalurkan bantuan kepada rakyat yang membutuhkan," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (2/5/2020).

Sebelumnya Kapolsek Kresek AKP Suryana menjelaskan, begitu informasi ada oknum RT yang memotong bantuan warga pada Jumat (1/5) kemarin, kepala desa langsung memanggil seluruh RT. Ternyata, ada satu RT di Desa Telok yang meminta jatah dari bansos pemerintah.

ADVERTISEMENT

AKP Suryana mengatakan bahwa si RT ini meminta jatah dengan bahasa minta uang rokok karena ketua RT ini melakukan pendataan ke warga penerima bansos. Ketua RT ini minta jatah Rp 50 sampai Rp 100 ribu.

"Uangnya sudah dikembalikan, jumlahnya ada yang Rp 50 ribu, ada yang Rp 100 ribu. Cuma sudah dipulangin semua," kata AKP Suryana saat dihubungi detikcom, Sabtu (2/5/2020).

Masalah ini sendiri menurut Camat Kresek HA Zaenudin diselesaikan secara musyawarah, tidak dibawa ke jalur hukum. Uang yang diambil ketua RT Kampung Pulo itu dikembalikan ke warga penerima bansos.

"Intinya sudah kekeluargaan, musyawarah tidak jalur hukum. Kemarin dari polres juga sudah datang," ujar Zaenudin dihubungi terpisah.

(hri/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads