Ambrolnya hampir separuh penahan jembatan. Ini terjadi akibat sering diterjang lahar hujan dari bebukitan lereng Gunung Bromo. Dipastikan kondisi ini akan menghambat arus lalu lintas jelang Lebaran.
Rencananya pihak kepolisian dari Satlantas Polres Probolinggo memberlakukan satu jalur saat melintas di Jembatan Sungai Kedung Asem. Dan kendaraan besar yang akan menuju Lumajang dan Jember, akan dialihkan melewati jalan di Desa Sinto, Kecamatan Dringu terus keluar Desa Banjar Sawah, Kecamatan Tegal Siwalan.
Sementara Dishub Kota Probolinggo mengimbau untuk roda 4 mobil, bus, truk dari timur bisa melalui JLU (Jalir Lingkar Utara) dan yang dari barat atau selatan melalui Jalan Prof Hamka, terus Jalan Sutami, tembus Jalan Raya Bromo.
"Untuk sementara, kita masih melakukan penutupan sementara jembatan nasional yang penahan ambrol ini, sambil menunggu langkah perbaikan, dan rapat Muspida Kota Probolinggo," kata Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya saat dihubungi, Sabtu (2/5/2020).
Pihaknya bersama Dishub Kota Probolinggo meninjau lokasi,dan akan melakukan pengalihan arus lalu lintas, sambil menunggu langkah dilakukan pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Timur.
"Kita mengantisipasi korban jiwa, kita melakukan langkah penutupan dan mengalihkan arus lalu lintas sementara waktu, sambil nunggu langkah dilakukan pihak terkait," tegas kapolres.
"Untuk pengguna jalan yang akan melintas di jalur selatan yang melintasi jembatan ini, diimbau untuk mengambil arus lalin yang kami buat," tambahnya. (fat/fat)