Awal Mula Terungkapnya Kasus Ibu Tiri Bunuh Bocah yang Ditemukan Tanpa Kepala

Awal Mula Terungkapnya Kasus Ibu Tiri Bunuh Bocah yang Ditemukan Tanpa Kepala

Hermawan Mappiwali - detikNews
Sabtu, 02 Mei 2020 13:25 WIB
Jasad bocah 5 tahun tanpa kepala di Sidrap, Sulsel dievakuasi
Jasad bocah 5 tahun tanpa kepala di Sidrap, Sulsel dievakuasi (Foto: dok. istimewa)
Makassar -

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat Haikal, bocah lima tahun yang ditemukan tanpa kepala di Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban ternyata dibunuh oleh ibu tirinya, Lia (50) dengan cara dibuang ke sungai.

Haikal sendiri awalnya dilaporkan sebagai orang hilang usai tak ditemukan di rumahnya di Pinrang, pada 24 April. Polisi pun menyebut ada saksi kunci yang melihat pelaku mondar-mandir di sekitar rumah korban sebelum ia dinyatakan hilang.

"Saksi itu ada yang lihat, kita punya saksi kunci, ada yang negur ibu ini. 'Ibu mau ke mana, saya mau cari ini, ada keluarga di sini," ujar Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Dharma Negara kepada wartawan, Sabtu (2/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jawaban pelaku yang mengaku mencari keluarga itu membuat saksi curiga lantaran pelaku bukan warga setempat. Alhasil, saksi meminta pelaku pergi.

"Jadi dia kayak bukan orang sana, jadi saksi bilang 'ndak ada ibu, ibu pergi saja'. Pelaku sempat pergi tapi ternyata balik lagi," kata Dharma.

ADVERTISEMENT

Simak video Mayat Bocah Tanpa Kepala Ditemukan di Saluran Air di Sidrap:

Pelaku pun berhasil masuk ke rumah dan menculik korban yang sedang tidur lalu membawanya menggunakan sepeda motor ke Kabupaten Sidrap. Namun saat dalam perjalanan, korban bangun.

"Anak ini kan diambil pada saat tidur, kemudian pada saat di jalan dia bangun. Namanya anak ini 5 tahun, dia sudah tahu dong, ini siapa, orang asing lingkungan asing," ujar Dharma.

"Pelaku ini berhenti dia, nah akhirnya turun dari motor, jalan sama-sama, nah ada di situ pas jembatan di Sidrap itu, akhirnya dilempar begitu saja, langsung ditinggalkan," imbuhnya.

Saat mayat korban ditemukan tanpa kepala 10 hari kemudian, pelaku sempat datang membesuk jasad korban di rumah sakit di Sidrap. Saat itulah polisi mencurigai pelaku dan membawanya ke kantor polisi untuk diperiksa.

"Dia kan sempat datang besuk ke rumah sakit itu, pas dia duduk-duduk kita ambil itu ibunya," ujar Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Benny Pornika saat dihubungi terpisah.

Penyidikan lebih lanjut kasus ini sendiri akan ditangani Polres Sidrap. Benny mengaku masih akan mendalami motif pelaku, terutama terkait rasa cemburu pelaku kepada korban lantaran kerap mendapat perhatian kasih sayang lebih dari ayah korban.

Halaman 2 dari 2
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads