Anies Minta Disiplin Lawan Corona: Pekerjaan Bisa Diganti, Meninggal Tak Bisa

Anies Minta Disiplin Lawan Corona: Pekerjaan Bisa Diganti, Meninggal Tak Bisa

Andhika Prasetia - detikNews
Jumat, 01 Mei 2020 20:39 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi X di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/2/2020). Rapat membahas revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tetap disiplin mengikuti anjuran pencegahan virus Corona (COVID-19). Anies tidak ingin korban meninggal akibat virus Corona terus bertambah.

"Kalau mata pencaharian hilang kita bisa siapkan bantuan sosial. Tapi bila sakit sampai meninggal, tidak ada pengganti yang kita bisa lakukan. Karena itu, mengapa kita semua harus sadar betapa pentingnya melewati masa-masa sulit ini tetap disiplin berada di rumah," kata Anies dalam video conference di saluran YouTube Pemprov DKI, Jumat (1/5/2020).



Anies mengatakan virus Corona berdampak secara ekonomi, bahkan ada warga yang kehilangan pekerjaan. Anies berharap mereka segera mendapat pekerjaan baru nantinya.



"Begitu banyak orang yang kesulitan secara ekonomi, pekerjaan yang hilang, mata pencarian yang hilang. Insyaallah mata pencarian yang hilang itu kita bisa cari gantinya. Insyaallah kita bisa mendapatkan gantinya. Tapi bila terjadi penularan, harus dirawat di rumah sakit, bahkan sebagian meninggal, belum ada subsidi yang bisa mengganti," ujar Anies.

Anies menegaskan tidak ingin virus Corona terus menyebar. Untuk itu, DKI Jakarta saat ini sudah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid II.



"Minggu pertama mungkin mengasyikkan, minggu kedua mulai terasa beban, ketiga, keempat, kelima. Nah, kami berharap kepada semuanya bahwa ini dilakukan semata-mata melindungi dan kita semua tidak ingin melakukan pengenduran di saat virus itu masih ada di mana-mana," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(dkp/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads