Aksi Penyekapan Ibu-Anak di Klaten Diduga Salah Sasaran

Aksi Penyekapan Ibu-Anak di Klaten Diduga Salah Sasaran

Achmad Syauqi - detikNews
Kamis, 30 Apr 2020 22:03 WIB
Warga mendatangi rumah lokasi penyekapan ibu dan anak di Klaten, Kamis (30/4/2020).
Warga mendatangi rumah lokasi penyekapan ibu dan anak di Klaten, Kamis (30/4/2020). (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Penyekapan oleh dua pelaku yang menimpa ibu dan anak di Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten diduga salah sasaran. Korban mendengar percakapan kedua pelaku saat beraksi.

"Kata istri saya, pelaku sempat bilang begini pada temannya 'info dari temanmu gimana?'. Yang satu jawab 'kita salah target rek'. Sempat ada pembicaraan gitu," kata suami korban penyekapan, Fendi (33) kepada detikcom, Kamis (30/4/2020).

Fendi mengatakan salah seorang pelaku juga sempat bertanya pada istrinya, Triningsih. Pelaku menanyakan uang Rp 600 yang tidak dipahami istrinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku juga tanya ke istri saya sambil mengancam. 'Uangmu yang Rp 600 mana?'. Karena tidak tahu dua pelaku bicara salah target itu," lanjut Fendi.

Setelah mendengar kedua pelaku berbicara, sambung Fendi, istrinya bisa berteriak. Teriakan itu membuat mertuanya, Joko Susanto (52) naik ke lantai dua dan pelaku kabur.

ADVERTISEMENT

"Dengar teriakan, bapak naik. Pelaku baru lari," imbuh Fendi.

Joko Susanto mengatakan pelaku diduga sudah di sekitar rumahnya pukul 23.30 WIB setelah Fendi keluar rumah untuk menuju pos ronda.

"Pintu lantai dua tidak dikunci saat Fendi keluar rumah. Pelaku pakai jaket semua," jelas Joko.

Joko menambahkan, dua pelaku sempat mengancam dan berbincang. Saat berkata-kata menggunakan logat khas.

"Yang satu bilang pakai kata lu gue. Yang satu bilang...rek," ungkap Joko.

Sebelumnya diberitakan, dua pelaku menyekap dan melukai seorang anak dan ibu yang berada di dalam rumahnya di Klaten, Kamis (30/4) sekitar pukul 00.30 WIB. Salah seorang korban bernama Triningsih (32) mengalami luka akibat senjata tajam di tangannya.

Para pelaku yang bersenjata tajam itu gagal mengambil harta korban karena keburu ketahuan pemilik rumah. Saat beraksi, para pelaku diketahui memakai masker dan jaket.

Diwawancarai terpisah, Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah R Hasibuan mengatakan kasus itu masih dalam penyelidikan. Jajarannya sudah mengumpulkan keterangan di lokasi.

"Masih dalam penyelidikan," jawab Andriansyah kepada detikcom.

Halaman 2 dari 2
(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads