Warga Dusun Cantelan, Desa Ketandan, Klaten, menemukan tanda panah misterius di TKP tempat penyekapan seorang ibu dan anak. Diduga tanda panah itu menjadi sandi rahasia dari para pelaku.
"Mungkin itu tanda dari para pelaku. Sebab, saya temukan di dua lokasi," kata suami korban penyekapan, Fendi (33), kepada detikcom di lokasi, Kamis (30/4/2020).
Fendi mengatakan tanda panah itu ditemukan di pagar tembok rumahnya. Gambar panah berwarna hitam dengan bahan coretan spidol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gambar panahnya ditulis dengan spidol. Bukan cat semprot," terang Fendi.
Selain di pagar rumah, coretan tanda panah itu juga ditemukan di tembok tepi jalan sebelah barat rumah. Setelah kejadian, tanda itu dihapus.
"Sudah dihapus. Tapi tidak ada tulisannya dan hanya panah dan coretan silang," tambah Fendi.
![]() |
Baca juga: Denpom Solo Tangkap 2 Oknum TNI Nyabu |
Sementara itu, Kades Ketandan Hefi Sudarmawan menyebut tanda panah misterius itu ditemukan di empat lokasi. Tanda panah itu juga ditemukan beberapa hari sebelum peristiwa penyekapan ini terjadi.
"Sudah sekitar empat hari. Tapi warga tidak tahu tanda apa itu," jelas Hefi kepada detikcom.
Hefi mengatakan tanda panah itu ditemukan di pagar rumah korban, pohon, dan tembok rumah tetangga. Namun saat ini sudah dihapus warga.
"Yang ditemukan di pagar rumah Pak Joko, tetangga, dan di pohon. Sudah langsung dihapus warga, jadi tidak menyangka," terang Hefi.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah R Hasibuan mengaku belum mengetahui soal tanda itu. "Tanda apa itu?" tanya Andriansyah saat dimintai konfirmasi.
Sebelumnya diberitakan, dua perampok menyekap dan melukai seorang anak dan ibu yang berada di dalam rumahnya di Klaten. Salah seorang korban bernama Triningsih (32) mengalami luka akibat senjata tajam di tangannya.
Para pelaku yang bersajam itu gagal mengambil harta korban karena keburu ketahuan pemilik rumah. Saat beraksi, para pelaku diketahui memakai masker dan jaket.