Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memantau persiapan hari ke-3 Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Kota Semarang dengan berkeliling ke sejumlah posko pada malam hari. Ia didampingi oleh Kapolrestabes Semarang, Auliansyah Lubis dan Dandim 0733 BS / Semarang, Zubaedi.
Sejumlah titik posko yang didatangi Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut antara lain Posko Plamongan, Posko Soekarno-Hatta, Posko Sisemut, Posko Kampungkali. Hendi berharap agar masyarakat yang belum mematuhi aturan PKM bisa lebih tertib lagi.
"Menurut keterangan rekan-rekan, memang masih ada masyarakat yang beraktivitas tidak sesuai dengan ketentuan PKM, namun itu sebagian kecil saja. Harapan saya pada pemberlakuan PKM di hari ketiga, masyarakat bisa lebih tertib lagi, sehingga virus corona dapat segera pergi dari Kota Semarang," ujar Hendi dalam keterangan tertulis, Rabu (29/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam komunikasinya pada sejumlah petugas penjagaan pos PKM Kota Semarang, Hendi ingin adanya skrining yang lebih ketat. Ia bahkan terang-terangan meminta petugas agar lebih berani meminggirkan kendaraan.
Sementara itu, memasuki hari ketiga pemberlakuan PKM di Kota Semarang, terdapat kemacetan panjang di wilayah perbatasan Semarang seperti di Mangkang dan Plamongan yang dijaga oleh tim gabungan Pos PKM Kota Semarang. Alhasil, ribuan kendaraan dari daerah hinterland Kota Semarang tertahan di perbatasan kota.
(akn/ega)