Pedalaman Amerika Serikat (AS) mulai dibuka kembali setelah penutupan akibat pandemi Corona. Pembukaan daerah pedalaman ini dikarenakan rendahnya tingkat kematian di daerah itu.
Seperti dilansir The Associated Press (AP), Rabu (29/4), beberapa negara bagian di AS yang mulai melonggarkan lockdown, ada di bagian pedesaan seperti Montana, Vermont, dan Alaska. Tidak seperti di kota-kota yang rumah sakitnya kerepotan menangani Corona, desa-desa di AS melihat Corona sebagai sesuatu yang jauh.
Lalu lintas di negara bagian itu juga sudah terlihat padat, itu dikarenakan sebagian besar bisnis berjalan seperti biasa. Toko-toko non esensial dapat dibuka kembali karena aturan penutupan berakhir pekan ini. Namun, sebagian besar toko di Roundup - apotek, toko perangkat keras, dua toko kecil-sangat penting dan tidak pernah ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak memiliki rasa takut terhadap virus. Lebih mengkhawatirkan orang-orang terisolasi dan orang tua yang tidak dapat keluar," kata Shannon Thompson, yang bekerja di toko makanan di supermarket IGA Picchioni.
Meski begitu, belum diketahui berapa lama kebijakan pelonggaran lockdown di masyarakat pedesaan ini akan diterapkan. Pejabat kesehatan mengatakan mereka akan terus mengawasi kegiatan masyarakat guna meminmalisir kebangkitan infeksi.
Komisaris daerah Adam Carlson menjelaskan, meskipun beberapa orang menggerutu bahwa lockdown itu terlalu ketat, kebanyakan orang mampu bekerja sama.
Selain itu, Presiden Montana Medical Association, dr Marc Mentel mengatakan kemungkinan daerah pedalaman AS ini terhindar dari Corona karena jumlah penduduk yang sedikit dibanding dengan kota-kota di AS. Meski begitu, kota ini tak lepas dari wabah.
Corona juga menyerang di kota kecil Montana lainnya, Shelby. Setidaknya enam meninggal karena Corona di kota itu. Oleh karena itu, Mentel tetap mengingatkan virus ini berbahaya.
"Di mana pun Anda berada, ini adalah virus yang berbahaya. Risikonya rendah, tetapi jika sesuatu lepas kendali di pedesaan Amerika, itu bisa menghancurkan," ujar Mentel.
Gubernur Montana Steve Bullock memuji pemberlakuan lockdown sejak awal di daerahnya. Hal inilah yang membuat daerahnya bisa melonggarkan aturan lockdown lebih awal.
Untuk diketahui, Montana memiliki salah satu tingkat kematian per kapita terendah di AS. Menurut pejabat kesehatan setempat, tingkat infeksi Corona yang dikonfirmasi telah menurun sejak memuncak pada 124 kasus seminggu di akhir Maret dan awal April. Ada 15 kasus baru minggu lalu.
Jumlah Korban Corona di AS
Total kasus virus Corona di AS per 29 April melebihi 1 juta kasus. Jumlah kasus virus Corona di AS diketahui bertambah dua kali lipat dalam 18 hari dan kini menyumbang sepertiga dari total kasus secara global yang melebihi 3,1 juta kasus.
Data terbaru Johns Hopkins University (JHU) mencatat 1.012.582 kasus virus di wilayah AS. Sekitar 30 persen kasus di antaranya terjadi di negara bagian New York, yang diikuti oleh New Jersey, Massachusetts, California dan Pennsylvania.
Sementara itu, masih menurut data JHU, jumlah korban meninggal akibat virus Corona di AS kini mencapai 58.355 orang. Data penghitungan Reuters menyebut total 58.233 orang meninggal dunia hingga Selasa (28/4) waktu setempat, dengan adanya tambahan 2 ribu kematian sehari sebelumnya.
Angka tersebut jelas-jelas telah melampaui jumlah warga AS yang tewas dalam Perang Vietnam tahun 1955-1975 silam, yang mencapai 58.220 orang.