Belasan warga dalam satu RT di Purworejo reaktif rapid test setelah kontak dengan tetangganya peserta Ijtima Ulama Dunia, Gowa, yang positif virus Corona (COVID-19). Pihak kelurahan langsung menutup wilayah tersebut.
"Untuk lockdown sejak kemarin sore. Surat dari kelurahan juga sudah kami luncurkan ke Pak RT dengan tembusan sampai ke Pak Camat," kata Lurah Baledono Firman Isyanto ketika ditemui detikcom di kantornya, Rabu (29/4/2020).
Firman menjelaskan, sedikitnya 16 warga di RT 1 RW 7, Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo, yang hasil rapid test-nya reaktif pada Selasa (28/4) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, sejumlah tokoh masyarakat setempat mengikuti rapid test karena ada warga setempat dari klaster Gowa yang dinyatakan positif virus Corona setelah hasil swab keluar. Namun dalam rapid test yang diikuti sekitar 23 orang itu hasilnya negatif.
![]() |
Rapid test kedua kemudian dilaksanakan kembali dan diikuti oleh sekitar 33 warga lain yang merupakan tetangga dekat dan diduga pernah kontak dengan warga dari klaster Gowa tersebut. Hasilnya 16 orang dinyatakan reaktif. Pihak kelurahan langsung mengisolasi wilayah tersebut dengan menutup semua jalan masuk dan keluar.
"Untuk rapid test yang pertama hasilnya negatif, kemudian kami adakan rapid test kedua pada orang yang berbeda dari rapid test pertama. Hasilnya 16 dari 33 warga kami positif. Makanya langsung kami lockdown satu RT dengan jumlah sekitar 134 jiwa," lanjutnya.
Tonton video Mengenal Kit Reagen Tes Corona yang Stoknya Sering Habis di Lab:
Ke-16 orang yang dinyatakan reaktif tersebut saat ini sudah diisolasi di rumah masing-masing dengan penjagaan dari petugas. Sedangkan warga lain dalam satu RT tersebut juga terpaksa tidak bisa keluar-masuk wilayah itu seperti biasanya.
"Kebutuhan sembako dan lain-lain untuk mereka, kami dari kelurahan telah menyiapkan. Kami juga masih akan melakukan rapid test lagi, ini masih mengajukan ke Dinkes," imbuhnya.
Diwawancarai terpisah, juru bicara Pemerintah Kabupaten Purworejo dalam penanganan COVID-19 dr Darus menyatakan jemaah Ijtima Gowa asal Kelurahan Baledono tersebut terdiri atas suami, istri, dan satu orang anak. Ketiganya kini sudah diisolasi di RSUD RAA Tjokronegoro karena dinyatakan positif Corona setelah hasil swab keluar.
"Anak dan istri positif dari hasil swab dua hari lalu, sedangkan untuk yang suami hasil swab baru keluar hari ini dan dinyatakan positif juga. Saya imbau agar masyarakat tidak keluar atau masuk di daerah tersebut (RT 1/ RW 7, Baledono) demi keamanan bersama," ucap Darus.