.webp)
Juru Bicara Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih menyebut hari ini terdapat penambahan 10 kasus positif virus Corona di DIY. Sehingga jumlah kasus positif Corona di DIY menjadi 93 orang.
"Penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini sebanyak 10 kasus, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 93 kasus," kata Berty melalui keterangan tertulis, Selasa (28/4/2020).
Berty melanjutkan, 10 orang itu adalah, pasien Kasus 86, perempuan 46 tahun warga Bantul; pasien Kasus 87, perempuan 18 tahun warga Bantul; pasien Kasus 88, perempuan 32 tahun warga Gunungkidul; pasien Kasus 89, perempuan 45 tahun warga Gunungkidul; dan pasien Kasus 90, perempuan 49 tahun warga Gunungkidul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, pasien Kasus 91, laki-laki 48 tahun warga Bantul; pasien Kasus 92, laki-laki 39 tahun warga Sleman; pasien Kasus 93, laki-laki 47 tahun warga Sleman; pasien Kasus 94, laki-laki 56 tahun warga Sleman; dan pasien Kasus 95, laki-laki 67 tahun warga Sleman.
Penambahan 10 kasus positif baru tersebut, di antaranya 7 kasus dari hasil tracing kontak positif Kasus 35 di Kabupaten Sleman dan Kasus 72 dari Kabupaten Gunungkidul.
"Kasus 35 diketahui riwayat perjalanannya dari mengikuti kajian agama di Jakarta, pulang bersama-sama dengan kasus yang di-tracing tersebut," lanjut Berty.
"Dari hasil tracing yang di Sleman semuanya tidak ada hubungan keluarga. Kalau yang di Gunungkidul ada hubungan keluarga," ujar Berty.
Berty menerangkan, meski penomoran jumlah kasus sebanyak 95, namun pihaknya menyebut terdapat 93 kasus positif Corona di DIY. Hal tersebut karena untuk Kasus 17 dikembalikan ke daerah asal yakni, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dengan status meninggal dunia.
Selain itu, atas kebijakan dari Public Health Emergency Operating Center (PHEOC), untuk Kasus 37 dikembalikan ke daerah asalnya yakni Pemalang, Jawa Tengah.
Berty menambahkan, ada penambahan dua orang yang sembuh dari virus Corona. Keduanya adalah warga Sleman.
"Jumlah kasus positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 2 orang yakni, Kasus 52, perempuan 36 tahun warga Sleman dan Kasus 67, laki-laki 40 tahun warga Sleman," katanya.
Selain itu, terdapat pula seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal saat menunggu hasil uji laboratorium.
"Laporan kematian PDP dalam proses laboratorium ada 2, laki-laki, 75 tahun warga Sleman dan perempuan, 57 tahun warga Kota Yogyakarta," katanya.
Hingga hari ini, jumlah PDP di DIY ada 814 orang. Sebanyak 650 orang negatif. Dari 814 PDP itu 93 dinyatakan positif Corona dengan rincian 39 sembuh dan 7 orang meninggal dunia.
Sisanya yakni 71 orang masih menunggu hasil lab. Dari 71 orang tersebut, 6 di antaranya meninggal dunia. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 4.609 orang.
