Pemkot Surabaya Akan Evaluasi PSBB Hari Pertama

Pemkot Surabaya Akan Evaluasi PSBB Hari Pertama

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Selasa, 28 Apr 2020 19:32 WIB
Pemkot Surabaya akan mengevaluasi hari pertama PSBB. Sebab sempat terjadi penumpukan kendaraan dalam pemeriksaan di Bundaran Waru, perbatasan Surabaya-Sidoarjo.
Penumpukan kendaraan di Bundaran Waru saat penerapan PSBB di hari pertama/Foto: Istimewa
Surabaya -

Pemkot Surabaya akan mengevaluasi hari pertama PSBB. Sebab sempat terjadi penumpukan kendaraan dalam pemeriksaan di Bundaran Waru, perbatasan Surabaya-Sidoarjo.

"Evaluasi ini dilakukan setiap hari di Gedung Grahadi Provinsi Jatim yang melibatkan tiga daerah. Yakni Surabaya, Sidoarjo dan Gresik," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara di Balai Kota Surabaya, Selasa (28/4/2020).


Febri menyebutkan salah satu penyebab terjadinya penumpukan kendaraan saat pemeriksaan. Yakni banyaknya kendaraan roda dua yang melanggar PSSB dengan berboncengan. Alhasil, banyak pengendara yang diminta putar balik saat hendak masuk Surabaya.

"Karena memang banyak sekali kendaraan roda dua itu berboncengan, yang bukan dari keluarganya," jelasnya.


Selain itu, kata Febri, tak sedikit pengendara yang hendak bekerja ke Surabaya, namun tidak memiliki id card atau surat tugas dari perusahaannya. Padahal sebelum PSBB diberlakukan, Pemkot Surabaya sudah melakukan sosialisasi kepada perusahaan-perusahaan agar membekali karyawannya dengan id card.

"Itu hari Minggu kemarin sudah sosialisasi ke perusahaan agar karyawannya dibekali id card atau surat tugas," lanjutnya.


Namun Febri memastikan, hingga saat ini petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, Linmas bersama jajaran kepolisian terus mengevaluasi agar ke depan dapat menerapkan pola-pola baru untuk lebih baik lagi.

"Hari pertama ini akan menjadi pembelajaran untuk masyarakat. Sehingga berikutnya pengendara menjadi lebih tahu selama 14 hari ke depan akan seperti apa," pungkas Febri.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.