Protesnya Soal Penyaluran Bansos Bikin Gaduh, Kades di Subang Minta Maaf

Protesnya Soal Penyaluran Bansos Bikin Gaduh, Kades di Subang Minta Maaf

Dian Firmansyah - detikNews
Selasa, 28 Apr 2020 19:09 WIB
Kepala Desa Jalan Cagak Subang, Indra Zainal Alim
Kepala Desa Jalan Cagak Subang, Indra Zainal Alim (Foto: Dian Firmansyah)
Subang -

Video Kepala Desa Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Indra Zainal Alim protes penyaluran bantuan sosial kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil viral di media sosial. Indra pun meminta maaf atas pernyataanya itu.

Video berdurasi 3.38 detik itu kini jadi perbincangan dan membuat kegaduhan. Menyadari itu, Indra meminta maaf ke publik.

"Pada kesempatan kali ini, saya akan mengklarifikasi pernyataan saya yang viral tentang bantuan yang bersumber dari provinsi Jawa barat, saya selaku Kepala Desa Jalan Cagak menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, apa yang saya lakukan semata-mata untuk kepentingan kami khususnya, umumnya untuk warga kabupaten Subang bahwa saya hanya menyampaikan keluh kesah para kepala desa," ujar Indra kepada awak media dan disaksikan TNI-Polri, Selasa (28/04/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indra bersikukuh penyataan yang ada di dalam video viral itu merupakan ungkapan dari seluruh kepala desa yang ia wakili, namun ia meminta maaf jika pernyataannya membuat gaduh. Meski demikian, Indra meminta kepada pemimpin pemangku kebijakan agar lebih mengkaji dalam membuat kebijakan.

"Kami memohon dalam membuat suatu kebijakan agar dikaji lebih matang, terstruktur dan sistematis. Demikian dari saya kepala desa jalan cagak, saya ucapkan terima kasih", pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, dalam video berdurasi 3,38 menit itu, terlihat empat orang mengenakan seragam dinas aparat desa dan seorang lainnya berpakaian biasa. Mereka terdiri dari RT, RW dan kepal dusun.

Kepala Desa Jalan Cagak Indra Zainal Alim yang lantang mengungkapkan kekecewaan tersebut. Ia mengaku kecewa karena data yang sudah diambil RT/RW tidak digunakan, malah merujuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk diajukan ke Pemprov Jabar.

"Kami sebagai kepala desa seolah-olah diadu domba oleh kebijakan bapak dengan warga kami sendiri, sekarang kadinsos kabupaten Subang pun seolah-oleh cuci tangan bahwa data yang diambil oleh RT/RW itu tidak berguna seolah-olah, hanya dari data DTKS yang bisa diambil untuk mendapatkan bantuan, ini menjadi simpang siur," kata Indra dalam video seperti dilihat, Selasa (28/4/2020).

Berikut pernyataan permintaan maaf

Bismillahhirohmanirohim

Assalamualaikum wr. wb.

Saya Indra Zainal Alim Kepala Desa Jalan Cagak kepada yang terhormat presiden republik Indonesia, pada yang terhormat bapak menteri desa, pada yang terhormat bapak menteri bapak Ir Ridwan Kamil, pada yang terhormat bapak bupati Subang, pada yang terhormat seluruh instansi terkait. Pada kesempatan kali ini, saya akan mengklarifikasi pernyataan saya yang viral pada hari senin tanggal 27 April 2020 terkait tentang bantuan yang bersumber dari provinsi Jawa barat, saya selaku kepala desa jalan cagak menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena apa yang saya lakukan semata-mata untuk kepentingan kami khsusunya Umumnya untuk warga kabupaten Subang bahwa saya hanya menyampaikan keluh kesah para kepala desa yang intinya kami memohon dalam membuat suatu kebijakan agar dikaji lebih matang, terstruktur dan sistematis. Demikian dari saya kepala desa jalan cagak, saya ucapkan terima kasih

Wassalamualaikum wr. wb.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads