Heboh Hand Sanitizer, Bupati Klaten Ngaku Dimanfaatkan: Saya Tahu Siapa

Heboh Hand Sanitizer, Bupati Klaten Ngaku Dimanfaatkan: Saya Tahu Siapa

Achmad Syauqi - detikNews
Selasa, 28 Apr 2020 18:01 WIB
Bupati Klaten Sri Mulyani
Foto: Bupati Klaten Sri Mulyani (Ahcmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Bupati Klaten Sri Mulyani kembali angkat bicara soal botol hand sanitizer Kemensos berstiker foto dirinya. Dia mengaku sedang dimanfaatkan seseorang yang sudah dia ketahui identitasnya.

"Karena apa yang terjadi di dunia maya atau medsos beda dengan apa yang saya lakukan. Dan ini benar-benar dimanfaatkan seseorang, dan saya sudah tahu persis siapa yang melakukan," kata Sri Mulyani pada wartawan usai mengecek Edotel SMKN 3 Klaten yang akan dijadikan lokasi karantina, Selasa (28/4/2020).

Meski begitu, dia tak mengungkap jelas siapa yang dia maksud dan apa yang akan dilakukannya terhadap orang tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu internal. Itu nanti kami akan lakukan sendiri dan kita tunggu perkembangan," lanjut Sri Mulyani.

"Ini tahun politik akan ada Pilkada dan dikaitkan," ujar Sri Mulyani.

ADVERTISEMENT

Dia kembali mengatakan yang dia lakukan selama ini untuk rakyat. Meski begitu, dia merasa hal ini membuat dia introspeksi dan lebih hati-hati melangkah.

"Sebab pihak lawan akan mencari-cari," kata Sri Mulyani.

"Ada kekeliruan penempelan hand sanitizer. Jadi ini murni kesalahan dan tidak ada niatan untuk memanfaatkan momentum untuk kepentingan pribadi," sambungnya.

Sri Mulyani mengungkap hand sanitizer yang dari APBD hanya ada di Dinas Kesehatan Klaten dan dibagikan ke Puskesmas. Selain itu, Sri Mulyani juga mengaku memberikan bantuan secara pribadinya berupa hand sanitizer.

"Yang sembako dari dana APBD hanya untuk OTG, ODP dan PDP. Yang lainnya ada dari donasi dan lainnya," pungkas Mulyani.

Halaman 2 dari 2
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads