Baliho di Desa Sapulante, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan itu dibuat spontan oleh anak muda yang tergabung dalam Satgas COVID-19 tingkat desa. Kades setempat juga tidak mengetahui ada kalimat aneh-aneh dalam baliho sosialisasi itu.
"Yang ngurusi baliho seperti itu kan memang anak muda. Kadesnya nggak tahu kalau ada tulisan aneh-aneh. Kadesnya juga kaget saat dikasih tahu," kata Plt Camat Pasrepan, Rokhman, kepada detikcom, Selasa (28/4/2020).
Rokhman mengatakan kalimat nyeleneh 'mengunjungi istri muda' itu bukan tanpa maksud. Usut punya usut, terinspirasi kejadian di daerah tetangga, tepatnya Kota Pasuruan.
"Karena melihat situasi kemarin berita ramai bahwasannya di Kota Pasuruan korban pertama kali yang meninggal itu kan orang yang dari Jakarta. Yang diberitakan ke rumah istri muda," terang Rokhman.
![]() |
Untuk diketahui, pada Jumat 10 April 2020 diumumkan 1 pasien positif COVID-19 Kota Pasuruan meninggal dunia. Pasien yang meninggal dunia merupakan pria 64 tahun warga DKI Jakarta yang memiliki istri siri di Pasuruan.
"Anak-anak muda Desa Sapulante berharap peristiwa di kota tetangga itu tidak sampai terjadi di desa mereka," pungkas Rokhman. (iwd/iwd)