Bupati Klaten Sri Mulyani menjadi sorotan karena memasang stiker foto dirinya di botol hand sanitizer bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos). Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) angkat bicara terkait hal itu.
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik mengatakan dirinya belum mengetahui pasti persoalan itu karena belum mendapat laporan. Akmal menyebut akan meminta konfirmasi ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Kami akan konfirmasi ke Gubernur Jawa Tengah ya. Karena belum dapat laporan," kata Akmal ketika dihubungi, Selasa (28/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, hand sanitizer berstiker foto Bupati Klaten Sri Mulyani ramai dibahas di media sosial. Pasalnya, stiker bergambar Sri Mulyani berseragam dinas itu dipasang pada botol hand sanitizer bantuan dari Kemensos untuk penanggulangan COVID-19.
Foto botol hand sanitizer berstiker Bupati Klaten itu makin heboh saat di-retweet akun mantan pimpinan KPK Laode M Syarif, @LaodeMSyarif. Dalam posting-an itu ditulis keterangan yang menyayangkan aksi tersebut.
Jika gambar ini betul:
Ini CONTOH yg mengambil KESEMPATAN KAMPANYE di tengah WABAH COVID-19.
Contoh CONFLICT OF INTEREST akut & bupati TANPA RASA MALU.
BANTUAN @KemensosRI DITEMPELI PHOTO DIRI SENDIRI
Bupati Klaten Sri Mulyani pun mengklarifikasi stiker bergambar dirinya itu. Dia menyebut ada kesalahan di lapangan.
"Jadi itu ada kesalahan di penempelan atau saat pembagian. Karena dari Kemensos itu baru 1.000 sekian, tapi pengadaan sendiri, bukan dari Pemda, ada puluhan ribu jadi mungkin di lapangan ditempeli semua," jelas Mulyani kepada wartawan.
Soal bantuan yang ada tempelan bantuan sembako PDIP, Mulyani juga menegaskan bantuan berstiker PDIP bukan untuk masyarakat, melainkan untuk internal PDIP. "Kalau untuk sembako murni dari saya selaku ketua DPC PDIP. Jadi itu untuk internal PDIP, " imbuhnya.
Bupati Klaten Jadi Sorotan Gegara Stiker-Foto Diri di Hand Sanitizer:
(eva/tor)