.webp)
Sebanyak 20 unit motor berbagai jenis diamankan jajaran Polsek Konda dan Polres Kendari. Motor itu digunakan oleh remaja untuk ajang balapan liar.
Kapolres Kendari AKBP Didik Erfianto mengatakan aksi balap liar kali ini terjadi di Jalan Poros Konda-Moramo, Desa Wo nua, Kecamatan Konda, Selasa (28/4). Polisi terus memantau pergerakan masyarakat di tengah pandemi Corona.
"Ini penindakan kita yang ketiga kalinya. Berturut-turut sejak Minggu, Senin, dan hari ini. Kami amankan hari ini sebanyak 20 unit sepeda motor R2," kata Didik kepada detikcom, Selasa (28/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didik mengatakan penindakan tegas juga sudah dilakukan, tapi tampaknya belum ada efek jera ke pelaku balap liar. Padahal, pihaknya sudah menerapkan sanksi penilangan untuk pelaku balap liar.
"Sudah kami tindak tegas juga berupa penilangan, tapi ini masih ada saja aksi balap liar," ujarnya.
Didik memastikan seluruh jajarannya akan terus melakukan penelusuran setiap hari. Dia juga meminta setiap keluarga memantau pergerakan anak-anaknya jangan sampai ada yang mengikuti aksi balap liar.
"Kami pasti akan tetap melakukan penelusuran setiap harinya utamanya setelah sahur dan jam berbuka tapi kita minta juga kepada orang tua untuk memperketat pengawasan kepada anaknya di rumah sehingga hal serupa tidak terulang lagi," katanya.
Simak video Aksi Balap Liar di Kendari, Polisi Amankan 50 Motor:
(zap/zap)
