Wanti-wanti Anies Bagi Mereka yang Masih Berkerumun di Jalanan DKI

Round-Up

Wanti-wanti Anies Bagi Mereka yang Masih Berkerumun di Jalanan DKI

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Selasa, 28 Apr 2020 06:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengumumkan PSBB di DKI Jakarta. (Dok. Pemprov DKI)
Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengumumkan PSBB di DKI Jakarta. (Dok. Pemprov DKI)
Jakarta -

Warga yang masih berkerumun di jalanan Ibu Kota saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menjadi sorotan pemerintah. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun tangan menanganinya.

Anies telah menyiapkan gelanggang olah raga (GOR) sebagai tempat penampungan masyarakat Jakarta yang terjaring razia karena berkumpul di jalanan selama masa PSBB untuk mencegah virus Corona.

"Jadi gini. Kebijakannya, semua yang berada di pinggir jalan, berkumpul, diangkut. Semua akan dimasukkan ke GOR minimal 24 jam. Di sini diperiksa, dicatat. Jadi tidak lagi orang yang keluar, berkerumun di pinggir jalan. Jadi, kalau Anda berkerumun, Anda akan diangkat, Anda akan dimasukkan ke GOR," ucap Anies Baswedan di GOR Karet Tengsin, Jakarta Pusat, seperti diunggah akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, seperti dilihat detikcom, Senin (27/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah diangkut, kata Anies, mereka akan didata oleh petugas, baik Satpol PP maupun Dinas Sosial. Adapun yang sekadar berkerumun di jalan akan langsung diminta pulang.

"Tentu nanti dipilihkan. Karena itu, diangkut dibawa ke sini, kemudian diseleksi. Mana yang memang sedang berkerumun, dikembalikan. Mana yang punya masalah, di sini ditangani," ucap Anies.
Anies mengaku jajarannya telah menyiapkan GOR untuk tempat penampungan sementara sehingga masyarakat yang tidak punya tempat tinggal selama masa pandemi virus Corona tidak berkeliaran di jalan.

ADVERTISEMENT

"Kami di Pemprov DKI Jakarta akan menyiapkan semua fasilitas yang ada, GOR-GOR seperti ini (GOR Karet Tengsin), bila ada warga Jakarta yang kesulitan tempat tinggal, misalnya kontrakannya tidak bisa bayar lalu mereka harus ada tempat sementara, kami akan menyiapkan tempat sementara seperti ini," kata Anies.

Tak hanya itu, Anies berjanji akan menjamin kebutuhan pokok tunawisma tersebut.

"Kami di Pemprov DKI Jakarta akan menyiapkan semua fasilitas yang ada, GOR-GOR seperti ini (GOR Karet Tengsin), bila ada warga Jakarta yang kesulitan tempat tinggal, misalnya kontrakannya tidak bisa bayar lalu mereka harus ada tempat sementara, kami akan menyiapkan tempat sementara seperti ini," papar Anies.

Salah satu fasilitas penunjang yang disiapkan adalah dapur umum sehingga mereka tidak perlu khawatir kekurangan kebutuhan makanan.

"Sehingga semua bisa bertempat tinggal di Jakarta walaupun tidak bisa tinggal di tempat yang biasanya. Lalu nanti kita siapkan juga dapur umum dan lain-lain di sini. Jadi intinya jangan sampai ada yang terlantar di sini," ucap Anies.

Dalam kesempatan itu, Anies meminta para dermawan tidak bersedekah di jalanan selama Ramadhan di masa pandemi virus Corona.

"Dan itu (banyaknya sedekah) membuat banyak masyarakat juga ingin menjemput. Karena itu, saya ingin mengimbau kepada semua yang ingin bersedekah, untuk lakukan melalui jalur yang berbeda tahun ini. Jangan seperti biasa membagikan di jalan," ujar Anies.

Anies mengingatkan virus Corona mudah menyebar di kerumunan, sehingga rawan terjadi penularan jika pembagian sedekah di jalanan tetap dilakukan.

Sekadar diketahui, pihak Kecamatan Tanah Abang menangkap 57 warga yang sempat tinggal di trotoar ke GOR Karet Tengsin pada Sabtu (25/4). Mereka diamankan setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat melakukan penyisiran di beberapa lokasi.

Masih adanya warga yang berkerumun juga disorot pemerintah.

"Hasil evaluasi presiden tentang masih adanya hal yang belum maksimal dalam menjalankan protokol kesehatan, social distancing danphysical distancing, termasuk PSBB, yang masih adanya kegiatan untuk kumpul-kumpul," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen Doni Monardo dalam video conference seusai rapat terbatas, yang disiarkan saluran YouTube Sekretariat Kabinet (Setkab), Senin (27/4/2020).

Doni mengajak partisipasi aktif masyarakat untuk betul-betul memperhatikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Doni mengatakan potensi tertularnya virus Corona jika antar-warga tidak saling mengindahkan imbauan jaga jarak.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads