Pantauan detikcom di lokasi, antrean pengunjung yang ingin masuk ke dalam Lumbung Pangan Jatim tidak membludak seperti di awal pembukaan.
Salah satu pengunjung bernama Ary Puspita (41) mengatakan harga gula di Lumbung Pangan Jatim yang lebih murah daripada harga di pasaran. Sayangnya, pembelian gula dibatasi 2 kg.
"Paling kerasa memang gula. Karena selisihnya banyak di pasar Rp 17 ribu, di sini Rp 12 ribu. Selisih lumayan, sayang dibatasi belinya," kata Ary kepada detikcom di Gedung JX Internasional Surabaya, Senin (27/3/4/2020).
Ary mengaku mendatangi Lumbung Pangan Jatim salah satunya untuk persiapan PSBB. Apalagi, PSBB sudah diterapkan mulai Selasa (28/4/2020) besok.
![]() |
"Ya pasti saya juga nyetok untuk kebutuhan di rumah apalagi mau PSBB. Nanti malah ribet belanja pas PSBB. Ini nyetok gula, minyak, beras, mie instan sama ikan fresh," jelasnya.
Sementara salah satu pengunjung lainnya, Riska (37) menyayangkan terbatasnya pembelian secara online di Lumbung Pangan Jatim. Ia berharap pembelian secara online bisa diperpanjang tidak hanya di waktu tertentu.
"Yang repot kan dibatasi. Ini program sudah bagus, membantu masyarakat harga sudah murah kayak gula, minyak, beras, bawang meksi yang signifikan murah ya gula. Sayangnya online uda selalu ditutup slotnya, gak kebagian, akhirnya harus ke lokasi," jelasnya.
Riska menginginkan agar panitia bisa memberi kuota lebih banyak untuk pembelian secara online. Apalagi, Surabaya akan segera menerapkan PSBB.
"Biar tidak ribet. Kalau bisa harganya turunkan lagi kayak beras, mie instan, minyak. Online perbanyak kuota, apalagi mau PSBB, emak-emak juga ingin tidak ribet," pungkasnya.
Mentan Jamin Stok 11 Komoditas Pangan Dasar selama Ramadhan:
(fat/fat)