Soal Perusakan Pagar Rumah Warga Pulo Gadung, Polisi: Patuhi Aturan Pemerintah

Soal Perusakan Pagar Rumah Warga Pulo Gadung, Polisi: Patuhi Aturan Pemerintah

Matius Alfons - detikNews
Senin, 27 Apr 2020 13:04 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta -

Insiden perusakan pagar rumah salah satu warga di Pulo Gadung, Jakarta Timur, oleh sekelompok remaja saat sahur telah diselesaikan secara kekeluargaan. Polisi mengimbau warga mematuhi peraturan pemerintah.

"Iya di antara mereka sudah berdamai dan diselesaikan secara kekeluargaan," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi saat dikonfirmasi, Senin (27/4/2020).

Peristiwa perusakan itu terjadi pada Jumat (24/4) dini hari. Insiden tersebut bermula dari cuitan pemilik rumah ke akun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai kegiatan salat Tarawih di Masjid Al Wasthiyah, Jati, Pulo Gadung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arie mengatakan saat ini kedua belah pihak sudah berdamai. Dia menyebut keduanya juga sudah diberi arahan untuk patuh pada peraturan yang ada.

"Kita sudah kasih arahan kedua belah pihak, untuk patuh terhadap instruksi pemerintah," ucap Arie.

ADVERTISEMENT

Camat Pulo Gadung Jelaskan Video Viral Rusak Pagar Warga Saat Sahur:

Sebelumnya diberitakan, video sekelompok remaja merusak pagar rumah warga di Pulo Gadung, Jakarta Timur, saat sahur beredar di media sosial. Camat Pulo Gadung Bambang Pangestu mengungkapkan perusakan itu terjadi pada Jumat (25/4) dini hari.

"Kejadiannya Jumat ya di RW 03 Kelurahan Jati, Pulo Gadung, hari pertama puasa, jadi informasi yang didapat itu katanya dilaporkan bahwa Masjid Al Wasthiyah itu mengadakan salat Tarawih," kata Bambang saat dihubungi, Minggu (26/4).

"Masjid masih melaksanakan Tarawih, sementara dalam PSBB diimbau masjid tidak melakukan aktivitas di masjid. Twitter-nya ditujukan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," imbuhnya.

Cuitan itu pun memicu kemarahan remaja sekitar perumahan tersebut. Sekelompok pelaku menendang pagar rumah korban dan beberapa lainnya melemparkan petasan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads