Heboh Warga Situbondo Dijemput Tim Medis Ber-APD Lengkap di Bondowoso

Heboh Warga Situbondo Dijemput Tim Medis Ber-APD Lengkap di Bondowoso

Ghazali Dasuqi - detikNews
Minggu, 26 Apr 2020 11:48 WIB
corona situbondo
Warga Situbondo yang dijemput petugas ber-APD di Bondowoso (Foto: Istimewa)
Situbondo - Seorang perempuan warga Situbondo dijemput tim medis mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Penjemputan menggunakan mobil ambulans itu dilakukan saat pasien berinisial MY (45) berada di rumah saudaranya, di daerah Klabang, Bondowoso.

Praktis, kabar penjemputan pasien COVID-19 asal Situbondo di Bondowoso itu langsung bikin heboh. Apalagi penjemputan dilakukan malam hari, sekitar pukul 22.00 Sabtu (25/4/2020) tadi malam. Sempat ada kabar, pasien dijemput karena sengaja kabur dari rumah sakit. Namun kabar itu langsung dibantah oleh keluarganya.

"Ibu memang sudah beberapa hari dibawa pulang dari rumah sakit Bondowoso. Entah kenapa tadi malam kok dijemput lagi. Sekarang ada di RSUD Situbondo," kata putra MY berinisial NH, Minggu (26/4/2020).

Menurut NH, beberapa hari lalu ibunya memang sempat dibawa ke RSUD dr Koesnadi Bondowoso, karena ada keluhan di bagian perut. Namun baru beberapa jam dirawat, MY dibawa pulang karena kondisinya semakin memburuk. Meski begitu, si ibu ini dikabarkan tidak pulang paksa.

Hanya saja, saat hendak dibawa pulang, tim medis Bondowoso sempat menyarankan, agar MY dirawat lanjutan di RSUD Situbondo. Bukannya ke RSUD atau langsung pulang ke rumahnya di Situbondo, MY malah memilih singgah dan bermalam di rumah saudaranya di Klabang, Bondowoso. Sehingga tim medis mengenakan APD langsung menjemputnya.

"Yang jemput itu dari rumah sakit sini (Situbondo). Padahal ibu saya tidak batuk, juga tidak sesak nafas. Itu sudah lama, sebelum ada Corona. Cuma sekarang itu perutnya agak bengkak," papar NH.

Lagi pula, sambung dia, selama ini sang ibu juga nyaris tidak pernah bepergian kemana-mana. Dia tinggal di kawasan pegunungan di sebuah desa di Kecamatan Mlandingan. Sehingga, jarang rumah penduduk yang berdekatan.

"Rumah ibu saya di gunung. Ibu juga tidak pernah kemana-mana," tukasnya.

Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19, Abu Bakar Abdi, tidak mengelak jika ada pasien rujukan dari RSUD dr Koesnadi Bondowoso. Pasien itu di rujuk ke Situbondo, karena asalnya memang dari Situbondo, tepatnya Kecamatan Mlandingan. Namun, Abu menepis, jika pasien itu dijemput tim medis RSUD Situbondo di wilayah Bondowoso.

"Tidak ada penjemputan oleh tim medis RSUD Situbondo. Tadi malam itu pasien rujukan dari Bondowoso, karena asal pasien dari Situbondo. Karena sekarang RSUD Situbondo dan Bondowoso ini sama-sama rujukan," kata Abu Bakar.

Abu menjelaskan saat ini pasien berinisial MY itu berstatus sebagai ODP. Pihak RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo masih akan melakukan penanganan lanjutan, untuk mengetahui status pasien berikutnya.

"Yang jelas, tidak ada penjemputan. Tadi malam saya dapat telepon dari Direktur RSUD Bondowoso, menyampaikan jika mau ada rujukan. Jadi yang mengantar ke Situbondo itu RSUD Bondowoso," pungkas Abu Bakar. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.