Kasus Positif Corona di Yogyakarta Tambah 2, Salah Satunya WN India

Kasus Positif Corona di Yogyakarta Tambah 2, Salah Satunya WN India

Pradito Rida Pertana - detikNews
Sabtu, 25 Apr 2020 17:14 WIB
Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Foto: Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Yogyakarta -

Juru Bicara Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih menyebut kasus positif virus Corona di DIY bertambah dua orang. Salah satunya adalah warga negara asing (WNA) asal India.

"Penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, sebanyak dua kasus, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY adalah 79 kasus," kata Berty melalui keterangan tertulis, Sabtu (25/4/2020).

Keduanya adalah pasien Kasus 80, laki-laki 60 tahun warga Sleman dan pasien Kasus 81, laki-laki 48 tahun seorang WNA. Berty menyebut seorang WNA itu berasal dari India.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasus 80 ada riwayat kontak dengan positif, saat ini sedang ditelusuri Dinkes Sleman. Untuk kasus 81 adalah WNA India, hasil penelusuran Dinkes Sleman," katanya.

"Jadi setelah dilakukan rapid test oleh Dinkes Sleman, lanjut hasil PCR ternyata positif," lanjut Berty.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, terdapat penambahan kematian pasien dalam pengawasan (PDP) dalam proses laboratorium, yakni laki-laki 62 tahun warga Kota Yogyakarta dan perempuan 78 tahun warga Sleman. Sehingga hingga saat ini PDP meninggal dalam proses ada sembilan orang.

"Yang dari Kota Yogyakarta ada riwayat stroke, yang asal Sleman jantung," kata Berty.

Hingga hari ini jumlah PDP di DIY berjumlah 764 orang, sebanyak 489 orang negatif. Kemudian dari 764 PDP itu 79 dinyatakan positif Corona dengan rincian 36 sembuh dan 7 meninggal. Sisanya yakni 196 orang masih menunggu hasil lab.

Dari 196 orang tersebut, 9 di antaranya meninggal dunia. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 4.187 orang.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads