Seorang perawat Rumah Sakit (RS) Panti Rapih Yogyakarta, Elisabet Wahyu Ajar Wulan (28) menyumbangkan gajinya untuk membantu warga terdampak pandemi virus Corona (COVID-19). Wahyu, sapaannya, menyumbangkan gaji bulan April ini melalui Sanggar Gandhung Mlati, Kabupaten Magelang.
Awalnya, Wahyu mengetahui pengumuman jika Sanggar Gandhung Mlati pimpinan Ismanto membarter karya berupa lukisan dan patung dengan bahan pangan untuk disumbangkan ke warga terdampak pandemi Corona. Pengumuman tersebut diketahui dari media sosial.
"Suatu kali saya mengetahui dari Facebook dan Instagram kalau Pak Ismanto membarter karya lukisan dan patung dengan sembako," kata Wahyu saat dihubungi, Sabtu (25/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perempuan asal Dusun Bulu, Desa Podosoko, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang tersebut bekerja di RS Panti Rapih Yogyakarta sejak tahun 2016. Ia mengaku, menyukai karya-karya Ismanto. Ismanto yang dengan besar hati mau membarter karya-karyanya dengan bahan makan telah menginspirasi Wahyu.
Meski Ismanto ingin barter bahan pangan, namun Wahyu sengaja menyumbangkan gaji karena untuk membawa bahan pangan repot.
"Saya tergerak untuk ikut berdonasi dengan apa yang saya bisa," tuturnya.
Wahyu melihat dampak pandemi Corona ini banyak pekerja yang harus dirumahkan, putus kontrak atau di-PHK. Hal tersebut dirasakan bisa mempengaruhi dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya lihat banyak yang kehilangan pekerjaannya karena di-PHK atau dirumahkan dan masih banyak lagi yang lain. Untuk itu, saya tergerak membantu sesama terkait dampak dari pandemi ini," ujar Wahyu yang tinggal di indekos kawasan Sagan, Yogyakarta itu.
Untuk donasi tersebut telah diserahkan pada Jumat (24/4) kemarin saat sedang libur sekalian pulang. Kemudian, hari ini ia telah mendapatkan laporan dari Ismanto jika uang yang disumbangkan telah dibelanjakan.
"Untuk kebutuhan sebulan ke depan, saya pakai uang tabungan," tutur alumni Stikes St Elisabeth, Semarang itu.
Tonton juga video Viral Kreasi Roti Tawar Karya Netizen, Mana yang Paling Keren?: