36 Peserta Ijtima Gowa Asal Jateng Positif Corona, Ini Datanya

36 Peserta Ijtima Gowa Asal Jateng Positif Corona, Ini Datanya

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Sabtu, 25 Apr 2020 13:18 WIB
Poster
Ilustrasi. Foto: Edi Wahyono
Semarang -

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mencatat saat ini 36 peserta Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan asal Jateng positif virus Corona atau COVID-19. Satu di antaranya meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo menjelaskan sebaran kasus tersebut yaitu di Kabupaten Wonosobo 11 kasus, Banjarnegara 11 kasus, Purbalingga 9 kasus, Klaten 2 kasus, dan Surakarta 2 kasus.

"Kemudian satu (kasus) Karanganyar yang meninggal dunia," kata Yulianto dalam video siaran persnya, Sabtu (25/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yulianto menyebut data tersebut diperoleh Dinkes Jateng pada Jumat (24/4) kemarin.

"Sampai tanggal 24, yang terindikasi klaster Gowa 36 kasus," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Yulianto mengungkapkan ada sekitar 1.500 warga Jateng yang menjadi peserta Ijtima Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan pada Maret lalu.

Gubernur Ganjar Pranowo sudah mengimbau agar peserta Ijtima Gowa asal Jawa Tengah agar melapor untuk memudahkan tracing.

Jokowi: Sinar Matahari Mempengaruhi Kematian Virus Corona:

"Di kabupaten/kota semua melakukan tracing penelusuran siapa yang ikut episentrum-episentrum, ada Bogor, yang seminar itu dan seminar gereja. Kemarin dari Gowa, Ijtima Ulama mereka pulang dan ada data yang diberikan kita untuk dites," kata Ganjar di rumah dinasnya di Semarang, Senin (20/4).

"Tolong jujur, tolong cerita, kalau diam-diam akan bahaya, jujur itu penting, kalau perlu sekarang ngacung (tunjuk jari) yang dari Gowa atau episentrum lain, tolong dengan kesadaran diri untuk melapor bahwa dari sana, bantu kami. Lapor kepada rumah sakit, Dinkes, minimal RT RW yang terdekat," sambung Ganjar.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads