Kadinkes Mojokerto Positif Corona yang Tergolong OTG

Kadinkes Mojokerto Positif Corona yang Tergolong OTG

Enggran Eko Budianto - detikNews
Jumat, 24 Apr 2020 20:52 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko dinyatakan positif Corona. Dia tergolong orang tanpa gejala (OTG).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko/Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto -

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko dinyatakan positif Corona. Dia tergolong orang tanpa gejala (OTG).

Dr Sujatmiko mengetahui dirinya terjangkit virus Corona berawal dari iseng. Dia meminta anak buahnya untuk melakukan rapid test terhadap dirinya pada Selasa (14/4). Ternyata hasilnya positif.

"Awalnya teman-teman itu ada yang lewat. Bawa apa itu? Rapid test. Aku tesen, gitu kan. Saya dites tanggal 14, agak siang saya diberi tahu kalau positif. Kaget saya," kata dr Sujatmiko saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (24/4/2020).


Sore pada hari yang sama, lanjut dr Sujatmiko, dirinya meminta untuk dites swab. Hasil tes swab tersebut baru keluar sore tadi. Mantan Direktur RSUD Prof Dr Soekandar di Kecamatan Mojosari, Mojokerto ini dinyatakan positif COVID-19.

"Munculnya (hasil tes swab) hari ini, positif juga. Saya OTG, saya tak punya gejala apa-apa," terangnya.

Sejak rapid test menunjukkan hasil positif, dr Sujatmiko mengaku mengisolasi diri di rumahnya di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Tugas sebagai Kepala Dinas Kesehatan dia laksanakan secara menggunakan sarana ponsel.


"Mulai positif rapid test saya di rumah isolasi mandiri. Sampai hari ini saya tak pernah masuk, laporan lewat HP saja," tandasnya.

Dr Sujatmiko menjadi pasien positif Corona kelima di Kabupaten Mojokerto. Sore tadi petugas medis mengevakuasi pria 50 tahun dan perempuan 48 tahun sebagai pasien ketiga dan keempat. Pasangan suami istri asal Kecamatan Jetis itu saat ini diisolasi di RSUD Prof Dr Soekandar.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdinas sebagai perawat di RSUD Prof Dr Soekandar menjadi pasien positif Corona kedua di Bumi Majapahit. Perempuan 39 tahun asal Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto itu diduga terinfeksi COVID-19 dari klaster pelatihan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di asrama haji Sukolilo, Surabaya 9-18 Maret 2020. Dia juga sedang diisolasi di rumah sakit tempatnya bekerja.


Sementara pasien pertama positif COVID-19 yaitu ibu rumah tangga asal Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Perempuan 36 tahun itu disebut terinfeksi virus Corona di Sidoarjo. Karena selama ini dia tinggal bersama anak dan suaminya di Sidoarjo.

Pasien semula dirawat di RS Bunda Waru, Sidoarjo sejak Rabu (1/4) lantaran menderita batuk, pilek dan demam. Tiga hari kemudian, Sabtu (4/4), pasien dirujuk ke RSUD Sidoarjo. Pasien dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab yang keluar Senin (13/4).

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.