Antisipasi Pemudik, Warga Tulungagung Perketat Akses Masuk Kampung

Antisipasi Pemudik, Warga Tulungagung Perketat Akses Masuk Kampung

Adhar Muttaqien - detikNews
Jumat, 24 Apr 2020 14:28 WIB
pengetatan akses masuk di kampung tulungagung
Setiap yang masuk diperiksa suhu tubuh dan wajib menggunakan masker (Foto: Adhar Muttaqien)
Tulungagung - Memasuki jadwal penerapan larangan mudik, sejumlah kampung di Tulungagung melakukan pengetatan akses masuk. Setiap warga yang masuk ke lingkungan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh hingga diwajibkan memakai masker.

Salah satu wilayah yang menerapkan pengetatan di Perumahan Purimas, Kelurahan Botoran, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung. Di lingkungan ini setiap warga atau pendatang yang masuk diwajibkan menjalani pemeriksaan suhu tubuh, jika suhu tubuh tinggi maka akan dilakukan pemeriksaan lanjutan dan diserahkan penanganannya ke puskesmas.

Tak hanya itu saja, warga juga diwajibkan memakai masker selama berada di lingkungan perumahan, hal ini dilakukan guna meminimalisir terjadinya penularan Virus Corona.

Ketua RW 6 Perumahan Purimas Tri Agus Priyono mengatakan saat ini warga juga menutup jalur-jalur alternatif perumahan dan hanya mengaktifkan satu pintu masuk dan keluar untuk mempermudah pengawasan. Penerapan screening mulai dilakukan hari ini atau bersamaan dengan penerapan larangan mudik oleh pemerintah pusat.

"Kami terapkan mulai hari ini, sampai kapannya masih menunggu perkembangan. Apalagi saat ini sudah mulai ada pelarangan mudik," kata Agus, Jumat (24/4/2020).

Hingga saat ini belum terasa adanya gelombang mudik di lingkungannya, namun beberapa mahasiswa yang kuliah di luar kota telah pulang sejak beberapa pekan lalu. Jika ada pemudik yang datang diharapkan menerapkan protokol kesehatan dan melakukan karantina mandiri di rumah.

Sementara itu Kepala Kelurahan Botoran Puji Astuti, mengapresiasi langkah warga yang melakukan upaya pembatasan akses guna meminimalisir penyebaran COVID-19. Diharapkan dengan screening yang dilakukan secara swadaya dapat mengurangi risiko sedini mungkin.

"Nanti kalau memang ada yang suhu tubuhnya tinggi akan dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan dari puskemas," ujar Puji.

Dari pantauan detikcom, penerapan pengetatan akses masuk perkampungan juga diterapkan di kawasan perumahan maupun lingkungan yang lain. Bahkan beberapa di antaranya juga memberlakukan jam malam, mulai pukul 22.00-04.00 WIB.

Warga secara swadaya membuat penutup jalan dengan menggunakan anyaman bambu.

Simak juga video Bujuk Perantau Jangan Mudik, Ganjar Janji Biayai Sewa Kos:

(iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.