Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengkaji wacana pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayahnya. Mengingat saat ini, Wonosobo menjadi 1 dari tiga daerah di Jawa Tengah yang masuk zona merah virus Corona atau COVID-19.
"Untuk PSBB di Wonosobo masih kita kalkulasi dulu. Dampak-dampaknya nanti seperti apa dan faktor lainnya," kata Sekretaris Daerah Wonosobo One Andang Wardoyo saat dihubungi detikcom, Jumat (24/4/2020).
Sementara saat ini, Pemkab Wonosobo gencar melakukan sosialisasi terkait pengetatan pembatasan sosial. Misalnya, pembatasan di beberapa titik kerumunan seperti pasar dan toko-toko besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk membatasi orang yang berada di pasar, jumlah pedagang yang berjualan digilir. Jadi hari ini jualan, besoknya tidak," jelasnya.
Kemudian pedagang yang berjualan di los pasar juga diberi jarak sekitar 1 meter. Termasuk pedagang di pasar pagi.
Sedih Kesadaran Masyarakat Rendah, IDI Minta PSBB Diawasi Tegas: