Antrean Sembako Membludak di Masa Wabah Corona, Gubernur Kaltim Minta Maaf

Antrean Sembako Membludak di Masa Wabah Corona, Gubernur Kaltim Minta Maaf

Idham Kholid - detikNews
Jumat, 24 Apr 2020 12:31 WIB
Warga mengantre demi sembako di depan rumah Gubernur Kaltim Isran Noor (Suriyatman/detikcom)
Foto: Warga mengantre demi sembako di depan rumah Gubernur Kaltim Isran Noor (Suriyatman/detikcom)
Jakarta -

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor meminta maaf terkait pembagian sembako yang menyebabkan antrian membludak di tengah pandemi Corona. Sembako itu dibagikan di rumah dinas Gubernur Kaltim.

Kepala Biro Humas Setda Kaltim M Syafranuddin mengatakan pembagian sembako menjelang bulan puasa merupakan kegiatan rutin keluarga besar Isran Noor. Hal itu sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat yang membutuhkan dan kurang mampu.

"Karena masa pandemi COVID-19, sempat ada rencana tidak menggelar pembagian sembako. Namun dalam beberapa hari terakhir kediaman pribadi Gubernur Kaltim, selalu kedatangan warga yang meminta bantuan sembako. Dikarenanakan tidak ada sembako di rumah akibat terhentinya kegiatan dalam artian tidak ada sumber pendapatan," kata Syafruddin dalam keterangan tertulis akun resmi Instagram Pemprov Kaltim seperti dilihat detikcom, Jumat (24/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Syafruddin, kondisi ini membuat keluarga Isran Noor berpikir ulang untuk meniadakan pembagian sembako. Akhirnya, pembagian sembako dilakukan dengan cara sesuai ketentuan yang ada yakni bagi warga kurang mampu, dengan menjaga jarak, cuci tangan dengan sabun, dicek suhu badan, dan tidak ada jabat tangan.

"Jumlah warga yang datang semakin banyak menjelang Ramadhan, sehingga terjadi penumpukan di luar pagar/halaman rumah Isran Noor," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Melihat banyaknya warga yang datang, katanya, keluarga Isran Noor dibantu sejumlah warga sekitar dan petugas mau tidak mau tetap melayani dengan menyediakan bantuan diantaranya beras.

"Gubernur Isran Noor dan keluarga menyampaikan permohonan maaf, jika pembagian bantuan sembako dinilai kurang tepat yakni pada saat COVID-19 mewabah.

Pembagian Sembako di Rumah Gubernur Kaltim Membeludak!:

Namun, dia mengatakan pembagian sembako itu sebagai bentuk kecintaan kepada masyarakat yang serba kesulitan di tengah pandemi COVID-19.

"Tujuannya tiada lain ingin membantu dan memberikan kegembiraan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan sembako, terutama menyambut Ramadhan yang dimulai Jumat besok (hari ini, red)," tuturnya.

Syafruddin menambahkan kejadian pada pada Kamis (23/4/2020) itu di luar dugaan. "Karenanya Gubernur Isran Noor dan keluarga berdoa warga masyarakat yang ikut dalam pembagian sembako, selalu dalam lindungan Allah SWT dan diberikan kesehatan serta dijauhkan dari segala marabahaya terutama COVID-19," tuturnya.

Sebelumnya, antrean membeludak ini terpaksa dibubarkan aparat Polresta Samarinda. Polisi meminta warga kembali ke rumah masing-masing dan mengimbau agar tak berkerumun sebagai antisipasi penyebaran virus Corona.

"Kami bubarkan sesuai maklumat Kapolri. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona," kata Kapolresta Samarinda Kombes Arif Budiman kepada wartawan di depan rumah pribadi Gubernur Kaltim, Kamis (23/4).

Halaman 2 dari 2
(idh/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads