PT Pelni (Persero) bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jayapura melakukan pemeriksaan kesehatan dan rapid test terhadap seluruh kru kapal motor (KM) Dobonsolo yang tiba pada Senin (20/4) di Pelabuhan Jayapura. Sebanyak 4 kru kapal tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.
Berdasarkan hasil tes yang dilakukan sejak Senin (20/4), diketahui 11 kru kapal menunjukkan hasil yang reaktif terhadap rapid test dan 4 di antaranya positif berdasarkan hasil swab. Selanjutnya 4 kru kapal tersebut dirujuk ke rumah sakit setempat.
"Merujuk pada hasil tersebut, maka 4 kru kapal ini diturunkan pada Rabu (22/4) agar mendapatkan penanganan serta pengawasan lebih lanjut di rumah sakit," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero), Yahya Kuncoro, dalam keterangannya, Kamis (23/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, manajemen Pelni meningkatkan pemantauan terhadap seluruh kondisi kru KM Dobonsolo. Pelni meminta kru kapal menjaga pola hidup bersih dan sehat serta beristirahat yang cukup untuk menjaga imun.
"Kami telah menginstruksikan kepada seluruh kru untuk tetap menjaga pola aktivitas dan istirahat sehingga imunitas tubuh dapat meningkat dan terhindar dari paparan COVID-19," kata Yahya.
Diketahui, KM Dobonsolo tiba dengan membawa muatan logistik dalam rangka misi kemanusiaan guna menjaga stabilitas pemenuhan kebutuhan masyarakat di Kota Jayapura. Saat ini KM Dobonsolo telah diberangkatkan kembali pada Kamis (23/4) dari Pelabuhan Jayapura pukul 10.00 WIT menuju Serui dan Sorong.
Selain itu, KM Dobonsolo akan melakukan portstay setiba di Pelabuhan Sorong. Hingga kini, manajemen Pelni masih melakukan koordinasi dengan berbagai pihak berkenaan dengan pelaksanaan tersebut.
KM Dobonsolo adalah salah satu armada kapal milik PT Pelni (Persero) dengan kapasitas 2.000 pax. Kapal ini melayani rute Tanjung Priok-Surabaya-Makassar-Bau-bau-Ambon-Sorong-Serui-Jayapura-Serui-Sorong-Ambon-Bau-bau-Makassar-Surabaya-Tanjung Priok.
(yld/gbr)