Pemerintah Sulawesi Tengah mengumumkan adanya penambahan signifikan terkait warga yang positif Corona dari hasil rapid test di Kabupaten Buol. Hari ini bertambah 17 orang, kini totalnya menjadi 40 orang.
Ketua Posko Gugus Tugas penanganan COVID-19 Buol dr Aryanto Panambang mengatakan sebagian besar warga Buol yang positif dari hasil rapid test merupakan warga yang pernah berinteraksi dengan pasien saat di Makassar.
"Hari ini ada ketambahan 17 warga yang positif (dari hasil) rapid test. Jadi total 40 orang. Itu sudah tergabung dengan 20 orang warga yang klaster kegiatan keagamaan di Gowa, yang statusnya juga positif saat dilakukan rapid test," kata Aryanto Panambang kepada detikcom saat dihubungi via telepon pada Jumat (17/4/2020) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pada pertambahan hari ini, tidak semua dari klaster Ijtima Gowa, tapi yang pernah berinteraksi dengan pasien mulai saat di Makassar, perjalanan pulang, hingga yang baru setelah tiba dan berinteraksi di Buol.
Sebelumnya, 20 warga di Kabupaten Buol dinyatakan positif dalam pemeriksaan dengan metode rapid test terkait virus Corona. Mereka diketahui mempunyai riwayat perjalanan mengikuti kegiatan Ijtima Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.
"Iya, kami baru saja menerima informasi bahwa ada 20 orang jemaah positif rapid test di Buol. Sebelumnya, puluhan orang tersebut tiba di Buol setelah bertolak dari Kabupaten Gowa mengikuti kegiatan keagamaan," kata Kadinkes Sulteng dr Renny A Lamadjidjo saat dimintai konfirmasi, Kamis (16/4).
Renny mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan contact tracing atau penelusuran kontak terhadap 20 warga tersebut. Selain itu, Pemkab Buol menyiapkan rusunawa untuk warga yang dinyatakan positif di rapid test. Mereka yang dinyatakan positif di rapid test ini masih harus menunggu hasil pemeriksaan PCR sebelum dinyatakan positif atau negatif virus Corona.
(idn/idn)