Mudik Dilarang, Polda Metro: Akses Jakarta-Bogor Tak Jadi Disekat

Mudik Dilarang, Polda Metro: Akses Jakarta-Bogor Tak Jadi Disekat

Muhammad Ilman Nafi'an - detikNews
Kamis, 23 Apr 2020 18:48 WIB
Sejumlah ruas tol akan mengalami penyesuaian tarif hingga akhir 2019.
Ilustrasi Tol Jagorawi (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan rencana penyekatan di wilayah Jakarta-Bogor, yang berada di Cimanggis, batal dilakukan. Pembatalan itu dilakukan berdasarkan hasil rapat bersama Korps Lalu Lintas Polri dan kabupaten/kota di daerah penyangga wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Yusri mengatakan, dengan pembatalan itu, kini penyekatan oleh kepolisian hanya dilakukan di 18 titik perbatasan. Penyekatan itu dilakukan untuk mendukung kebijakan pemerintah yang melarang masyarakat mudik. Kebijakan ini mulai berlaku pada Jumat (24/4/2020).

"Wilayah Pospam Polda Metro, yang tadinya tiga di pintu tol yang pertama di Cikarang Barat untuk arah Purwakarta atau Cikampek, kita akan sekat di situ, kemudian Cibitung arah Merak dan yang ketiga harusnya ada Cimanggis arah Bogor, yang di Cimanggis ini yang ini kami tiadakan," ujar Yusri dalam jumpa pers yang disiarkan di akun Instagram Humas PMJ, Kamis (23/4).

Yusri mengatakan pembatalan penyekatan Jakarta-Bogor itu dilakukan karena banyak warga Bogor yang bekerja di Jakarta. Maka, apabila ada penyekatan, akan menyulitkan masyarakat.

"Karena asumsi orang Bogor boleh masuk dan keluar Jakarta. Walaupun nanti sistemnya koordinasi yang baik nantinya akan Bogor sendiri yang bikin pos supaya tidak tembus ke Cianjur atau ke perbatasan yang ada di perbatasan dia," ucapnya.

"Tetapi orang Bogor kerja ke Jakarta masih bisa dan orang Jakarta untuk balik ke Sentul atau Bogor di luar dari Cimanggis itu bisa. Itu saja yang ada perubahan," ucapnya.

Lebih lanjut, Yusri menjelaskan, selain jalan tol yang akan keluar kota, jalan arteri di Jakarta akan ada pos-pos pengamanan. Menurutnya, pos pengamanan merupakan tempat untuk pemeriksaan pembatasan kendaraan.

"Di satu sisi, pos-pos pantau PSBB tetap berjalan ada beberapa pos pantau selama periodik pertama mulai tanggal 10 (April) itu tetap berjalan, bahkan di tambah beberapa pos pemantau lain di tempat khususnya pos lantas, tapi cara bertindaknya sama karena terpadu teman-teman dari Dishub, TNI kemudian stakeholder, instansi terkait, itu bersama-sama kita," katanya. (mea/mea)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads