Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan masalah penanganan virus Corona (COVID-19) bukan isu tentang pembagian kekuasaan. Menurut Anies, isunya terletak pada cara memandang masalah.
"Kalau boleh saya berpandangan ini di sini isunya bukan soal struktur, isunya bukan soal kewenangan, isunya bukan pembagian kekuasaan, isunya adalah tentang cara pandangan terhadap masalah," kata Anies dalam webinar LIPI seperti dilihat detikcom, Kamis (23/4/2020).
Anies mengatakan Pemprov DKI sudah melakukan antisipasi mengenai virus Corona ini sejak beberapa bulan lalu. Sosialisasi bahkan sudah dilakukan saat penyakit tersebut dinamai 'pneumonia Wuhan'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa DKI mulai melakukan sosialisasi rumah sakit disiapkan diberi tahu gejalanya waktu itu namanya masih 'pneumonia Wuhan' belum disebut sebagai Corona masih pneumonia Wuhan," ujar dia.
Anies juga menegaskan selalu berkomunikasi dengan pemerintah pusat mengenai penanganan Corona di Jakarta. Komunikasi dilakukan sejak Januari.
"Ketika kami di Jakarta melihat kami berkomunikasi terus, jangan dianggap tidak berkomunikasi, sangat dekat komunikasi, dinas kesehatan dengan Kemenkes itu reguler dari mulai Januari, Februari, itu bertukar informasi terus, itu tidak ada isu soal kewenangan pembagian birokrasi jalan terus," ujar dia.