Anies: Paling Terdampak Corona, Jakarta Harus Yakin Paling Awal Recovery

Anies: Paling Terdampak Corona, Jakarta Harus Yakin Paling Awal Recovery

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 23 Apr 2020 16:41 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengumumkan PSBB di DKI Jakarta. (Dok. Pemprov DKI)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Dok. Pemprov DKI)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan wilayahnya paling besar mengalami dampak penyebaran virus Corona. Namun dia berharap Jakarta bisa menjadi kota yang paling awal recovery.

"Hampir semua menceritakan betapa kontraksi perekonomian terjadi secara amat luar biasa. Apalagi di Jakarta. Di antara berbagai tempat yang hari ini merasakan dampaknya, sebenarnya Jakarta adalah tempat yang paling besar menerima dampaknya. Tapi kita juga perlu optimis bahwa insyaallah Jakarta yang nanti paling awal kembali recover menggerakkan perekonomian se-Indonesia," kata Anies dalam siaran langsung di akun YouTube Bappeda Provinsi DKI Jakarta, Kamis (23/4/2020).

Pernyataan Anies itu disampaikan dalam rapat Musrenbang yang juga diikuti oleh Mendagri Tito Karnavian, Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Sekretaris Menteri Koordinator Perekonomian, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi, Wagub DKI Riza Patria, hingga Sekda Saefullah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies mengatakan, dalam situasi seperti sekarang, perlu disusun perencanaan dengan mempertimbangkan prioritas dasar. Prioritas yang dimaksud Anies adalah keselamatan warga.

"Maka kita berbicara tentang bagaimana kita mengembalikan, memulihkan agar dampak kontraksi perekonomian yang besar ini akan bisa terselesaikan dan Jakarta besok sesudah kita bisa recover tidak sama dengan Jakarta kemarin," jelas Anies.

ADVERTISEMENT

"Kita tidak kembali ke kondisi semula. Kita harus kembali menjadi kondisi yang lebih baik. Pemulihan ekonomi diiringi dengan suasana berkeadilan. Karena itulah mengapa kita berbicara tentang pertumbuhan berkualitas," imbuhnya.

Bagi Anies, pertumbuhan yang tidak berkualitas adalah pembangunan yang angka pertumbuhannya tinggi tapi tidak dirasakan secara merata di lapisan masyarakat. Maka itu, dia berharap pemulihan memberikan dampak kepada seluruh masyarakat.

"Begitu juga dengan kesehatan dan keselamatan masyarakat. Pada saat ini tantangan terbesar kita adalah memastikan kesehatan di masyarakat dan garda terdepan dalam menghadapi COVID ini bukanlah tenaga medis. Tenaga medis bukan garda terdepan. Mereka adalah garda belakang. Tenaga medis adalah pertahanan terakhir. Garda terdepan dalam menghadapi COVID ini adalah kita semua," ujarnya.

(idn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads