Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan MPR bersama dengan BPIP, perusahaan jasa, organisasi massa, dan komponen masyarakat lainnya, sedang bahu membahu membantu mayarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Menurut dia, membangun solidaritas dapat mengatasi pandemi COVID-19 dengan lebih baik.
"Pandemi ini tak hanya dialami oleh bangsa Indonesia namun juga dirasakan oleh bangsa-bangsa yang lain. Oleh karena itu kita bangun solidaritas untuk membantu yang terdampak pandemi COVID-19," ungkap Jazilul, dalam keterangannya, Kamis(23/4/2020).
Hal itu ia sampaikan dalam sebuah acara bertema 'Spirit Nilai Pancasila Di Tengah Wabah Corona' yang disiarkan secara langsung, di Jakarta pada hari Rabu (22/4) kemarin.
Jazilul menuturkan, kerja sama MPR dengan berbagai lembaga merupakan bentuk solidaritas kebangsaan. Solidaritas menurutnya penting untuk dibangun, apalagi saat ini obat untuk mencegah virus COVID-19 belum ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian menurut Jazilul, Pandemi COVID-19 merupakan suatu bentuk ujian yang tidak hanya dihadapi oleh individu namun juga bangsa dan negara. Ujian yang ada menurutnya, akan mengukur seberapa besar kekuatan bangsa dan perekonomian yang ada.
"Akan banyak ujian yang kita hadapi, hal ini juga menguji seberapa tinggi solidaritas kita," ungkapnya.
Jazilul pun mengungkapkan, kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat usaha seperti restoran, toko, warung, dan yang lain terdampak secara ekonomi.
"Nah dampak seperti ini apakah bisa diatasi?," ujarnya.
Jazilul mengungkapkan, MPR bersama 7 lembaga negara lainnya telah melakukan koordinasi melalui video conference untuk menyatukan persepsi terhadap pademi COVID-19 agar adanya satu sikap dalam mengarahkan masyarakat. Ia pun mengatakan masalah ini harus diatasi secara gotong royong.
"Wabah ini merupakan tanggung jawab bersama. Tak ada yang bisa menolong kecuali kekuatan kita sendiri, yakni gotong royong," jelasnya.
Jazilul berharap semua unsur pemerintahan bahkan sampai tingkat RT, untuk menjaga lingkungan dengan baik untuk mencegah penularan. Hal tersebut dimaksudkan agar masalah yang ada segera bisa ditangani dan agar pemerintah membuat aturan yang lebih tegas dalam penanganan pandemi COVID-19 ini.
"Bila ada apa-apa harus segera dilaporkan ke aparat dan pemerintahan yang terdekat," pungkas Jazilul.
Simak video WHO Sebut Virus Corona akan Ada Dalam Waktu yang Lama:
(prf/ega)