Tiga dokter dan satu perawat yang bertugas di Puksesmas Dompu Kota, Nusa Tenggara Barat (NTB), dinyatakan positif atau reaktif Corona berdasarkan hasil rapid test. Akibatnya, pelayanan di puskesmas tersebut dihentikan sementara waktu.
Empat orang tenaga medis itu diketahui reaktif Corona setelah menjalani rapid test di puskesmas setempat pada Selasa (21/4/2020) dan Rabu (22/4) kemarin.
"Berdasarkan hasil koordinasi kami dengan pihak BPBD bahwa keempat petugas ini dilakukan karantina mandiri di rumah masing-masing," ungkap Sekretaris Puskesmas Dompu Kota Mulyadin kepada wartawan, Kamis (23/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah penutupan sementara pelayanan di puskesmas dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama antara Dinas kesehatan Kabupaten Dompu dan pihak Puskesmas Kota.
"Berdasarkan hasil komunikasi kepala bidang pelayanan Dikes dan saya sendiri beserta semua petugas puskesmas yang hadir tadi pagi sepakat pelayanan ditutup sementara," jelasnya.
Mulyadin mengatakan langkah yang diambil untuk pemberhentian pelayanan itu bertujuan agar virus Corona atau COVID-19 tidak menyebar atau menular ke para petugas lain atau pasien yang ada.
"Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 di dalam puskesmas," ujarnya.