Peserta Ijtima Gowa Asal Klaten yang Terlacak Jadi 21, 6 Kena Corona

Peserta Ijtima Gowa Asal Klaten yang Terlacak Jadi 21, 6 Kena Corona

Achmad Syauqi - detikNews
Kamis, 23 Apr 2020 13:04 WIB
Posko Gugus Tugas COVID 19 di Dinas Kesehatan Klaten.
Posko Gugus Tugas COVID 19 di Dinas Kesehatan Klaten (Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Pemkab Klaten terus mendata jumlah warganya yang menjadi peserta Ijtima Ulama Dunia di Gowa pada Maret lalu. Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Corona atau COVID-19 Kabupaten Klaten telah menemukan 21 orang warga Klaten jadi peserta acara tersebut, enam di antaranya positif Corona dan satu orang meninggal dunia sebelum sempat menjalani tes terkait virus Corona.

"Jumlah 21 orang itu sudah termasuk satu orang yang meninggal. Positif dari jemaah Gowa ada enam," kata Kepala Tim Bidang Kesehatan Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Corona atau COVID-19 Kabupaten Klaten dr Anggit Budiarto kepada detikcom, Kamis (23/4/2020).

Anggit mengungkapkan pihaknya menemukan 13 orang peserta Ijtima Gowa pada proses deteksi awal. Angka itu termasuk dengan satu orang yang meninggal dunia sebelum menjalani tes terkait virus Corona. Kemudian jumlahnya terus bertambah hingga hari ini menjadi total 21 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin kami deteksi ada 19 orang (termasuk seorang meninggal dunia). Hari ini tambah dua orang, sudah kami pastikan (peserta Ijtima Gowa)," lanjutnya.

"Tambahan baru ada dari berbagai wilayah. Ada Kota, Kecamatan Tulung, Cawas, Klaten Utara, dan lainnya," lanjut Anggit.

ADVERTISEMENT

Anggit mengatakan 20 orang peserta Ijtima Gowa itu sudah menjalani rapid test. Perkembangannya, enam orang dinyatakan positif virus Corona dan sudah diisolasi, 9 orang menunggu hasil swab, dan sisanya hasil rapid test-nya negatif.

Simak juga video 1 Warga Gorontalo Kena Corona Usai Ijtima Dunia, Jemaah Tablig Lain Diisolasi:

"Sisanya ada sembilan orang masih menunggu hasil swab. Termasuk tambahan dua orang terakhir sudah kami swab," sambung Anggit.

Pemkab Klaten juga telah melacak dan memeriksa lingkungan sekitar para peserta Ijtima tersebut. Di antaranya di Kecamatan Juwiring dan Wonosari.

"Kami sudah rapid 154 orang totalnya. Satu rapid test bereaksi dan sudah langsung di-swab," jelas Anggit.

Koordinator Wilayah Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Corona atau COVID-19 Kabupaten Klaten dr Ronny Reokmito menambahkan jumlah warga terbanyak yang harus menjalani rapid test ada di Kecamatan Wonosari. Sebab, ada tiga peserta Ijtima yang tinggal di daerah itu yang dinyatakan positif virus Corona.

"Yang rapid test untuk Kecamatan Wonosari saja 108 orang, tapi yang menentukan adalah yang swab test," jelas Ronny kepada detikcom.

Halaman 2 dari 2
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads