Larangan mudik Lebaran baru berlaku mulai Jumat, 24 April besok. Lalu bagaimana cara polisi mengantisipasi yang mencuri start mudik?
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pemudik yang mencuri start akan diantisipasi oleh aparat di daerah tujuan.
"Diantisipasi di daerah tujuan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dihubungi detikcom, Kamis (23/4/2020).
Di sisi lain, pihak kepolisian di wilayah Jadetabek akan mengecek moda transportasi berkaitan dengan aturan PSBB. Salah satu yang akan dicek adalah jumlah penumpang dalam kendaraan tidak boleh melebihi 50 persen kapasitas kendaraan, selain aturan memakai masker.
"Iya, pembatasan moda transportasi PSBB juga kan masih berlaku," imbuhnya.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Ketupat mulai Jumat, 24 April 2020. Ada beberapa fokus pengamanan kepolisian dalam operasi ini, salah satunya soal larangan mudik.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan ada 19 titik pospam terpadu yang disebar di wilayah Jadetabek untuk mengantisipasi pemudik, selain pelayanan dalam mengamankan dari gangguan kriminalitas.
"Tugasnya pertama masalah pengamanan kriminal, harkamtiblantas, dan ada skenario petugas pengamanan di pospam terpadu, membuat skenario untuk bisa melarang masyarakat-masyarakat yang akan mudik sesuai kebijakan pemerintah. Itu akan kami laksanakan di pospam terpadu," ucap Yusri kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT