.webp)
Pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada hari kedua di Kota Bandung diterapkan lebih tegas. Kendaraan roda dua yang berboncengan diminta putar balik.
Pantauan detikcom di perbatasan Kota Bandung di bundaran Cibiru pada Kamis (23/4/2020), sejumlah kendaraan roda dua yang berboncengan diberhentikan. Polisi meminta pengendara balik arah atau penumpang turun. PSBB ini berkaitan dengan upaya mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19.
"Bahwa di peraturan wali kota untuk sepeda motor tidak boleh berboncengan. Jelas, Bapak?" ucap salah seorang polisi saat menjelaskan kepada pengendara roda dua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Lantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur menjelaskan, berdasarkan evaluasi sementara pada hari pertama, masih banyak pengendara roda dua yang berboncengan. Karena itu, pada hari kedua ini, pihaknya lebih tegas terhadap pengendara roda dua yang berboncengan.
"Yang berboncengan itu masih sangat banyak, sehingga hari ini kami akan sedikit lebih tegas. Nah, bagi masyarakat, mohon ini dipahami karena sudah merupakan peraturan dari perwal dan anjuran dari WHO, termasuk di dalam kota tidak diperkenankan," ujar Bayu di bundaran Cibiru.
Menurut Bayu, tindakan yang dilakukan petugas di titik check point kepada pengendara roda dua berboncengan adalah diminta putar balik.
"Sementara ini seperti yang sudah dilihat bahwa yang berboncengan kami berikan blangko, kemudian diminta kembali lagi ke tempat asalnya," tuturnya.
Sementara itu, bagi pengendara roda dua atau empat dalam penggunaan masker, Bayu mengatakan saat ini masyarakat sudah lebih tertib. Menurutnya, warga sudah banyak yang menggunakan masker saat berkendara.
"Untuk penggunaan masker itu sekarang sudah lebih tertib dan dari kemarin juga yang tidak menggunakan masker itu tidak terlalu banyak," ucap Bayu.
