PSBB Diberlakukan, Arus Kendaraan dari Bandung ke Cianjur Masih Ramai

PSBB Diberlakukan, Arus Kendaraan dari Bandung ke Cianjur Masih Ramai

Ismet Selamet - detikNews
Rabu, 22 Apr 2020 19:14 WIB
Antrean kendaraan dari Bandung menuju Cianjur menunggu diperiksa petugas.
Foto: Antrean kendaraan dari Bandung menuju Cianjur menunggu diperiksa petugas (Ismet Selamet/detikcom).
Cianjur - Arus kendaraan dari Bandung menuju Cianjur di hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya tetap ramai. Bahkan sejumlah pengendara menyiasati waktu tertentu, tepatnya ketika petugas tidak berjaga agar lolos masuk Cianjur.

Dari pantauan detikcom, arus kendaraan tampak sepi saat siang hari, tetapi menjelang sore volume kendaraan mulai ramai. Kendaraan plat luar Cianjur, mulai dari Plat B dan D terlihat banyak masuk Cianjur. Padahal hari ini, Bandung Raya sudah mulai menerapkan PSBB.

Petugas yang kembali berjaga menjelang sore langsung melakukan penyekatan dan pemeriksaan setiap kendaraan yang masuk, tidak terkecuali sepeda motor.

Perwira Pengendali Posko Terpadu Perbatasan Cianjur-Bandung Ipda Sutaryo mengatakan, dengan masih banyaknya kendaraan yang masuk Cianjur, pihaknya terus memperketat perbatasan terutama kaitan pengecekan kondisi kesehatan pengendara.

"Begitu di perbatasan, kami cek kondisi kesehatan. Jika warga Cianjur yang suhu tubuh tinggi maka langsung diarahkan untuk cek kesehatan lebih lanjut di puskesmas, tapi jika warga luar kota diarahkan kembali ke daerahnya. Namun kalau memang sehat bisa melanjutkan perjalanan," tuturnya, Rabu (22/4/2020).

Selain pengendara yang tidak sehat, lanjut dia, yang tidak menggunakan masker diimbau untuk kembali ke daerahnya. "Kami imbau untuk menggunakan masker jika keluar rumah, makanya kami sarankan kembali dan pakai masker dulu," tuturnya.

Dia menambahkan, langkah penyekatan dan pencegahan itu dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus Corona dan jumlah ODP-PDP di Cianjur.

"Kami harap upaya ini bisa memutus mata rantai penyebaran Corona di Cianjur," ucapnya.

Kendati petugas bersiaga melakukan penyekatan, ternyata banyak warga luar kota yang menyiasati penyekatan dengan melintas di waktu-waktu tertentu, terlebih ketika petugas lengah dan tidak berjaga.

R (28) warga Kabupaten Bandung, mengaku sempat berhenti perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan melihat dulu kondisi perbatasan sebelum melintas.

Perempuan yang hendak menemui sanak keluarganya di Cianjur itu melakukan hal tersebut agar tetap bisa masuk Cianjur dan tidak dikembalikan ke daerahnya.

"Daripada dicegat dan disuruh pulang lagi. Mending tunggu petugas lengah. Tadi bisa melintas agak siangan, saat petugas tidak berjaga," ujarnya. (mso/mso)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads