"Kami tetap mendukung instruksi bapak Presiden, tetapi kami juga akan membuat beberapa planning. Seperti yang sudah kami lakukan selama ini yakni menyiapkan ruang isolasi mandiri atau membuat shelter isolasi mandiri di 430 desa di kabupaten Bojonegoro serta melakukan himbauan agar warga tidak mudik baik melalui media, maupun melalui camat dan Kades," Jelas Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah saat meninjau shelter isolasi mandiri di BLK Bojonegoro, Rabu ( 22/4/2020).
Anna mengatakan saat ini sudah ada banyak shelter isolasi mandiri yang telah didirikan berbasis desa maupun yang dibuat oleh Pemkab Bojonegoro. Selain membuat shalter isolasi mandiri, semua kebutuhan sehari hari terkait makan dan minum juga telah disiapkan dengan menggunakan anggaran pemerintah.
"Larangan pulang kampung ini tujuannya untuk mencegah penyebaran virus COVID-19, bukan memutus silaturahmi. Sehingga kita siapkan plan C bagi mereka yang sudah mudik. Kami imbau untuk melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu," imbuh Anna.
Bupati Anna menegaskan selama ini berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemkab Bojonegoro dalam penanganan pandemi Corona. Namun jika masih ada sedikit kendala atau kekurangan, harap disampaikan dengan baik karena kondisi pandemi Corona memang begitu cepat terjadi dan mendadak sehingga diharapkan semua bergotong royong dalam pencegahan ini.
"Selama ini kita bersama Forpimda sebagai tim gugus Tugas COVID-19. Kita bersama sama support dan sinergi. Alhamdulillah, jumlah ODP saat ini stagnan," pungkas Bupati Anna.
Sebelum Jokowi Larang Mudik, 253 Ribu Pemudik Sudah Masuk Jabar:
(iwd/iwd)