.webp)
Gubernur Ganjar Pranowo menyebutkan pada bulan April 2020 ini sudah 565 ribu perantau yang mudik ke Jawa Tengah. Kabupaten Brebes menjadi wilayah yang paling banyak kedatangan pemudik.
Data hingga 21 April 2020 sore, tercatat 565.965 orang mudik ke Jateng menggunakan transportasi umum.
"Kedatangan pemudik dengan transportasi umum akumulasikan progresnya ini, sampai kemarin 565.965, ini April. Yang Februari sampai awal Maret kurang lebih (total sampai sekarang) 600 ribu," kata Ganjar, Rabu (22/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar menunjukkan laporan yang diterimanya menunjukkan sebuah grafik di mana jumlah pengguna moda transportasi umum untuk mudik sudah turun baik bus, kereta api, maupun pesawat. Sedangkan kapal laut mengalami peningkatan walau persentasenya tidak sebanyak moda lainnya.
"Ini tercatat Dinas Perhubungan, fluktuasi pemudik pakai bus sudah landai, ini gambaran positif dan membuat optimis. Kereta api juga turun, kapal sempat meningkat tapi persentasenya paling kecil, pesawat udara juga grafiknya turun," jelas Ganjar.
Ia juga menyebutkan lima besar daerah dengan jumlah pemudik terbanyak hingga saat ini. Kabupaten Brebes menjadi yang paling banyak yaitu 76.016 pemudik.
"Brebes 76.016, Banyumas 73.463, Pemalang 58.517, Kabupaten Tegal 48.826, Wonogiri 43.100," papar Ganjar.
Ganjar juga menjelaskan ada sekitar 7 juta perantauan asal Jawa Tengah di sejumlah daerah hingga luar negeri.
"Paling banyak masih di Jabodetabek, masih paling tinggi," katanya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan melarang mudik lebaran tahun ini. Aturan larangan mudik itu mulai berlaku pada 24 April 2020.
